Waspadai Makanan Basah Saat Belanja di Swalayan

Reporter

Selasa, 28 Juni 2016 18:24 WIB

BPOM Bengkulu temukan makanan beku kadaluarsa di sebuah supermarket pada razia jelang Natal dan tahun baru, 15 Desember 2015. TEMPO/Phesi Ester

TEMPO.CO, Kediri - Sejumlah makanan kadaluwarsa dan berjamur diketahui masih dijual di swalayan Kota Kediri. Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Kepolisian Resor Kota Kediri mendapatinya saat inspeksi mendadak di sebuah swalayan ternama siang tadi, Selasa, 28 Juni 2016.


Makanan rusak tetap dipajang di etalase. Di antaranya adalah mi basah yang dikemas dalam plastik transparan dalam kondisi berjamur. Mi Hongkong ini diketahui saat petugas mendatangi etalase sayuran. “Dari luar sudah terlihat ada jamurnya,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Kediri yang memimpin pemeriksaan.

Jamur itu samar berkat warna gulungan mi yang putih. Namun jika diteliti, terdapat titik-titik noda yang mengindikasikan pertumbuhan jamur pada makanan itu. Curiga terjadi kerusakan lain, petugas menyisir deretan sayuran dan menemukan dan menemukan taoge kemasan plastik yang juga busuk. Saat diperiksa tanggal kadaluwarsanya, diketahui jika beberapa makanan itu telah melewati batas tanggal kelayakan konsumsi.

Lantaran temuan itu Yety memanggil pengawas swalayan dan memberi teguran keras. Dia meminta seluruh produk itu ditarik dari etalase karena membahayakan konsumen. “Kami hanya bisa meminta makanan itu ditarik, soal penerapan sanksi ada pada kepolisian,” kata Yety mengenai ulah pelaku usaha itu.

Dia meminta masyarakat lebih berhati-hati saat membeli makanan terutama jenis makanan basah dan minuman kaleng. Meski aktivitas belanja dilakukan di pasar swalayan modern, namun faktanya tak kelayakan dagangan mereka tidak terjamin.

Yety juga menghimbau masyarakat tak terlalu berburu-buru berbelanja di pasar modern meski menyediakan lebih nyaman. Sebab hasil penelusuran pemerintah menunjukkan harga sejumlah kebutuhan pokok di swalayan jauh di atas harga umum. “Telur ayam yang di pasar tradisional masih di bawah Rp20 ribu per kilogram di swalayan malah dibanderol Rp23 ribu.”

Sejumlah konsumen mengaku kerap menemukan makanan kadaluwarsa ataupun rusak yang ditemukan saat berbelanja. Pekerja swalayan baru menariknya saat diingatkan pengunjung. “Saya pernah lihat ikan yang sudah rusak dalam akuarium ikan gurami hidup,” kata Titin, ibu rumah tangga.


HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

45 hari lalu

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

23 Desember 2023

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

Oxfam mengatakan kelaparan di Gaza adalah kejahatan perang yang sedang dilakukan oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

18 Desember 2023

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menemukan sejumlah bahan makanan berbahaya di Pasar BTM Bandung.

Baca Selengkapnya

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

13 Desember 2023

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial.

Baca Selengkapnya

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

24 November 2023

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

16 Oktober 2023

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

Ahli gizi menyebut pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat perlu digencarkan agar tak kalah saing dengan makanan impor.

Baca Selengkapnya

4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

26 September 2023

4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

Tidak semua bahan boleh dicampur dengan kopi karena berbagai pertimbangan. Apa saja bahan-bahan tersebut?

Baca Selengkapnya

9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

26 September 2023

9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.

Baca Selengkapnya

10 Macam Bumbu Dapur Lengkap dengan Rasa dan Kegunaannya

30 Agustus 2023

10 Macam Bumbu Dapur Lengkap dengan Rasa dan Kegunaannya

Deretan bumbu dapur andalan yang membuat makanan tradisional terasa lezat

Baca Selengkapnya

7 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Blender

18 Agustus 2023

7 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Blender

Untuk mendapatkan hasil memuaskan dari bahan makanan Anda, penggunaan blender sebagai peralatan memasak mungkin perlu diperhatikan. Sebab terdapat beberapa bahan makanan yang tidak boleh Anda masukkan ke dalam blender Anda.

Baca Selengkapnya