Percepat Kebijakan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Satgas  

Selasa, 28 Juni 2016 14:59 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara silaturahmi dan makan siang bersama wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 22 Desember 2015. Dalam sambutannya Jusuf Kalla menyatakan wartawan ini mewakili 250 juta penduduk Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mempercepat pelaksanaan paket kebijakan ekonomi. Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung meresmikan satgas tersebut di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian hari ini.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kehadiran satgas bertujuan untuk mengevaluasi dan mengkaji efektivitas paket kebijakan yang sudah dikeluarkan hingga 12 paket. Menurut dia, satgas sudah dua pekan bekerja. "Ini instruksi dari Presiden Joko Widodo. Inpresnya Nomor 12 Tahun 2015," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2016.

Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu menuturkan ada empat tugas satgas yang dijalankan empat kelompok kerja (pokja). Keempat tugas itu ialah sosialisasi, mempercepat penerbitan peraturan, evaluasi dan analisis dampak deregulasi, serta penyelesaian kasus-kasus di lapangan. "Keempat pokja akan diisi oleh kementerian atau lembaga dan pelaku usaha," ucap Darmin.

Pemerintah menunjuk Menko Darmin sebagai ketua satgas dengan didampingi tiga orang wakil, yaitu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Tenaga Ahli Kantor Wakil Presiden Sofyan Wanandi. "Kami bertekad mempercepat dan mengefektifkan paket kebijakan yang sudah diluncurkan," kata Darmin.

Sedangkan untuk pokja pertama yang bertugas menjalankan sosialisasi diketuai Menteri Perdagangan Thomas Lembong dengan wakil ketua Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani. Pokja kedua yang membidangi percepatan penerbitan peraturan dipimpin Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki dengan wakil ketua Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pokja ketiga tentang evaluasi dan analisis dampak deregulasi diketuai Deputi Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara dan wakil ketua Raden Pardede. Lalu pokja keempat yang membidangi penyelesaian kasus dipimpin Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan wakil ketua Staf Khusus Menpolhukam Purbaya Yudhi Sadewa.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

17 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

18 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

18 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

36 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya