Kembangkan 5 Bandara, AP I Butuh Dana Rp 25 Triliun

Kamis, 23 Juni 2016 21:27 WIB

Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) berencana menerbitkan obligasi dan meminjam dana dari bank atau nonbank untuk mengembangkan lima bandara. Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi PT Angkasa Pura I, Novrihandri, mengatakan pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 25 triliun.

"Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan lima bandara," kata Novrihandri di Graha Angkasa Pura I, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016. Kelima bandara tersebut adalah Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Baru Yogyakarta, Terminal 3 Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Novrihandri mengatakan pengembangan bandara tersebut mendesak karena kapasitas bandara yang penuh. "Pengembangan bandara ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan serta untuk mengimbangi pertumbuhan industri penerbangan nasional," kata dia.

Menurut Novrihandri, pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp2,1 triliun. Bandara ditargetkan beroperasi pada 2018.

Sementara pengembangan Bandara Syamsudin Noor membutuhkan dana Rp 2,3 triliun dan Bandara Baru Yogyakarta sebesar Rp 9.3 triliun. Terminal 3 Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar masing-masing membutuhkan Rp 9,1 triliun dan Rp 3,6 triliun.

Novrihandri mengatakan kebutuhan dana juga akan disalurkan untuk membayar ganti rugi pembebasan lahan proyek bandara baru Yogyakarta senilai Rp4 triliun. Pembayaran lahan di Kulon Progo tersebut akan dilaksanakan mulai Agustus 2016.

Novrihandri mengatakan obligasi yang akan diterbitkan senilai Rp14,5 triliun dalam kurun waktu 2016 hingga 2020. Sementara pinjaman kredit investasi sebesar Rp10,5 triliun.

Selama 2016, AP I membutuhkan dana sebesar Rp 7 triliun. Dana rencananya akan didapatkan dari penerbitan obligasi sebesar Rp 3 triliun dan pinjaman bank/non bank sebesar Rp 4 triliun. Estimasi kebutuhan dana di 2017 sebesar Rp5,5 triliun, 2018 sebesar Rp4,5 triliun, 2019 sebesar Rp5 triliun, dan 2020 sebesar Rp3 triliun.

Novrihandri mengatakan AP I telah mendapatkan peringkat (rating) AAA dari Pefindo. Peringkat AAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. "Hal ini menandakan bahwa risiko gagal bayar sangat rendah," kata dia.

VINDRY FLORENTIN 

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

10 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

14 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

17 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

23 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya