TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup menguat 18,13 poin atau 0,37 persen menjadi 4.896,85 menyusul aksi beli investor asing ketika Eropa tengah menantikan referendum apakah Inggris akan tetap masuk Uni Eropa atau keluar.
Sementara indeks 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 3,14 poin (0,37 persen) menjadi 835,93.
"Aksi beli investor asing di pasar saham domestik kembali membawa dampak positif dan mampu mendorong IHSG melanjutkan kenaikan," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.
Lanjar mengemukakan investor asing masih tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 341,75 miliar pada Rabu ini meskipun rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar AS menjelang laporan persediaan minyak di Amerika Serikat yang diperkirakan kembali menurun.
Secara teknikal, Lanjar menlanjutkan, pergerakan IHSG mulai memasuki area jenuh beli (overbought). Sehingga diperkirakan, penguatan IHSG akan relatif terbatas di kisaran pergerakan 4.846-4.920 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa referendum mengenai masa depan Inggris di kelompok perdagangan Uni Eropa akan menjadi faktor penggerak pasar perdagangan selanjutnya.
"Pasar memiliki fokus yang tidak jelas pada satu hal yakni referendum Inggris, tetap untuk mewaspadai mendekati referendum Brexit yang potensi terjadi aksi ambil untung di pasar untuk menghindari munculnya risiko," kata Jonckheere.
Frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 281.783 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,56 miliar lembar saham senilai Rp 6,44 triliun. Terdapat 154 saham naik, 132 saham turun, dan 99 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Di bursa regioanl, Indeks Hang Seng menguat 126,68 poin (0,61 persen) ke level 20.795,12, indeks Nikkei turun 103,39 poin (0,64 persen) ke level 16.065,72, dan Straits Times melemah 3,32 poin (0,12 persen) ke posisi 2.786,13.
ANTARA
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
3 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
4 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
6 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
6 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
6 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
6 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
10 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaBEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
17 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca Selengkapnya