ESDM Tetapkan Pelanggan 900 VA yang Dikaji Ulang

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 18:34 WIB

Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, 6 Januari 2016. PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengaku sudah menetapkan angka pelanggan listrik golongan 900 VA yang perlu dikaji ulang berkaitan dengan rencana subsidi listrik. Ada 18 juta pelanggan listrik 900 VA di Indonesia.

"Dari 18 juta pelanggan, 260 ribu di antaranya perlu di-review ulang (subsidinya)," ujar Sudirman saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 22 Juni 2016.

Baca Juga: Darmin: Ada Satu Rumah Pasang Listrik 450 MW Sampai Empat

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pejabat negara dan kementerian menghitung kembali subsidi listrik yang akan diberikan kepada masyarakat tidak mampu. Selain itu, mengecek data lapangan soal siapa yang menerima subsidi selama ini. Sebab, ada dugaan subsidi yang diberikan selama ini tidak tepat sasaran.

Pernyataan Presiden Joko Widodo itu menyusul adanya usul Menteri Energi untuk mencabut subsidi pelanggan 900 VA yang tidak termasuk keluarga miskin dan rentan miskin. Berdasarkan verifikasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), hanya ada 4,3 juta pelanggan 900 VA dan 23,1 juta pelanggan 450 VA yang mendapat bantuan pemerintah.

Simak Pula: Subsidi Listrik 900 VA Dicabut, BPS: Inflasi Tak Terpengaruh

Sudirman menambahkan, pengecekan penerima subsidi ini juga untuk menanggapi keputusan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat yang tidak menyetujui penambahan anggaran subsidi sebesar Rp 20 triliun dalam APBN-P 2016. Padahal ada potensi pembengkakan anggaran Rp 20 triliun akibat pemberian subsidi pelanggan 900 VA yang tidak tepat sasaran.

"PLN tak boleh dirugikan di sini. Namun, di satu sisi, kami juga harus menghormati keputusan Banggar DPR," ujar Sudirman.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

15 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

57 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

57 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya