Pendapatan Indofood Diprediksi Rp 70 Triliun pada 2016

Reporter

Minggu, 12 Juni 2016 15:49 WIB

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Investa Saran Mandiri memprediksi pendapatan PT Indofood Sukses Makmur Tbk akan meningkat pada 2016 dibanding tahun sebelumnya. Analis Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, menyebutkan peningkatan tersebut ada di kisaran 9 persen. "Pendapatannya diprediksi Rp 70 triliun," katanya melalui rilis yang diterima Tempo, Ahad, 12 Juni 2016.

Menurut dia, kenaikan pendapatan sebesar 9 persen diperkirakan akan konsisten dalam dua tahun ke depan. Dibanding pada 2015, prediksi pendapatan tahun ini cukup optimistis. Tahun lalu, emiten berkode INDF ini mengantongi pendapatan Rp 64 triliun.

Kendati pendapatan pada 2015 lebih baik daripada 2014 (Rp 63,59 triliun), dari sisi net profit terjadi penurunan. Kiswoyo menyebutkan hal itu terjadi karena faktor kurs rupiah yang mengalami pelemahan. "Bahan baku utama unit bisnis mereka, gandum, harus impor 100 persen," ucapnya.

Langkah Indofood mulai mengembangkan bisnis air minum melalui merek dagang Club dinilai positif. Rencana Indofood berekspansi dengan membangun pabrik mi instan di luar negeri pun disebut-sebut bakal makin memperkuat perusahaan. Kiswoyo menilai bukan tidak mungkin Indofood akan menjadi produsen mi instan terbesar di dunia.

Sebelumnya, Indofood dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan membagikan dividen pada Juni 2016. Dividen itu berasal dari separuh total laba perseroan pada 2015. Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan nilai saham dividen INDF sebesar Rp 168 per lembar. Sedangkan nilai ICBP mencapai Rp 256 per lembar.

Lebih lanjut, Kiswoyo memperkirakan, laba per lembar saham dari Indofood meningkat 50 persen atau menjadi Rp 459 pada 2016. Menurut dia, keuntungan INDF akan terbantu oleh kenaikan pesat net profit dari sektor agribisnis.

Hingga 31 Maret 2016, penjualan neto konsolidasi Indofood tumbuh 10 persen menjadi Rp 16,52 triliun dari Rp 15,02 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kelompok Usaha Strategis Produk Konsumen Bermerek, Bogasari, Agribisnis, dan Distribusi masing-masing memberikan kontribusi sekitar 52 persen, 24 persen, 16 persen, dan 8 persen terhadap penjualan neto konsolidasi.

ADITYA BUDIMAN | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Mahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir

27 Juni 2023

Mahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir

Indofood menyiapkan bantuan dana penelitian terkait pangan yang ditujukan bagi para mahasiswa strata satu (S1) yang akan menyelesaikan tugas akhirnya.

Baca Selengkapnya

Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

1 September 2022

Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

Laba produsen Indomie turun meski penjualan sepanjang enam bulan pertama tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Laba Indofood CBP Sukses Makmur Jeblok 40 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Anthoni Salim

31 Agustus 2022

Laba Indofood CBP Sukses Makmur Jeblok 40 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Anthoni Salim

Anthoni Salim blak-blakan menanggapi penurunan laba yang dialami oleh Indofood Sukses Makmur dan Indofood CBP Sukses Makmur.

Baca Selengkapnya

Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

22 Juli 2022

Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) akan membagikan dividen sebesar Rp215 per saham atas laba bersih setelah pajak untuk tahun buku 2021.

Baca Selengkapnya

Indofood Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan STM hingga S1

3 Februari 2022

Indofood Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan STM hingga S1

Indofood Group membuka banyak lowongan kerja untuk sejumlah perusahaan di bawahnya pada awal tahun 2022. Simak detailnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Laba Indofood Sukses Makmur Meroket jadi Rp 3,43 Triliun pada Semester I -2021

25 Agustus 2021

Laba Indofood Sukses Makmur Meroket jadi Rp 3,43 Triliun pada Semester I -2021

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mencatat kenaikan laba 21 persen menjadi Rp 3,43 triliun pada semester pertama tahun 2021 ini.

Baca Selengkapnya

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Persita Tangerang Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena

27 Januari 2021

Persita Tangerang Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena

Persita Tangerang secara resmi mengumumkan pengubahan nama stadion mereka menjadi Indomilk Arena.

Baca Selengkapnya

Bos Indofood Ogah Komentari Hilangnya Pepsi dari Peredaran

28 September 2019

Bos Indofood Ogah Komentari Hilangnya Pepsi dari Peredaran

Direktur Indofood Franciscus Welirang enggan berkomentar mengenai kabar hilangnya minuman bersoda asal Amerika Serikat, Pepsi, dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya