Soal Harga Listrik Mikro Hidro, Menteri Energi: PLN Tak Rugi  

Kamis, 9 Juni 2016 20:44 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan pers sebelum dibukanya Bali Clean Energy Forum 2016 di Nusa Dua, Bali, 11 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan PLN seharusnya melaksanakan ketetapan harga beli Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang telah ditetapkan pemerintah. Harga yang ditetapkan itu sama sekali tidak memberatkan PLN.

"Enggak boleh ada selisih karena yang ditetapkan itu adalah regulasi," kata Sudirman setelah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis, 9 Juni 2016, di Jakarta. Dia menegaskan bahwa PLN bertugas melaksanakan regulasi yang telah dibuat Kementerian Energi. "PLN itu salah satu instrumen pelaksana program ketenagalistrikan, jadi melaksanakan apa yang diatur pemerintah.”

Kementerian ESDM melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2015 menetapkan harga beli listrik PLN dari pengembang PLTMH adalah US$ 9-12 sen per kWh. Adapun PLN dalam surat edaran bernomor 0497/REN.01.01/DIT-REN/2016 menetapkan harga beli listrik dari PLTMH adalah US$ 7-8 sen per kWh. PLN merasa harga yang ditetapkan pemerintah akan memberatkan perusahaan setrum pelat merah tersebut.

Sudirman mengatakan alasan yang diungkapkan pihak PLN bahwa harga beli yang ditetapkan Kementerian ESDM akan memberatkan PLN sama sekali tidak betul. Menurut Sudirman, PLTMH adalah pembangkit listrik yang berasal dari air dengan kapasitas kecil, yakni di bawah 10 megawatt.

Pembangkit ini umumnya dimiliki pengusaha-pengusaha daerah dan skala menengah ke bawah. "Karena itu, pemerintah ingin memberikan insentif, dan yang salah paham seolah-olah itu akan memberatkan PLN," ujar Sudirman.

Menurut Sudirman, kinerja keuangan PLN sama sekali tidak akan terganggu dengan harga yang ditetapkan. Alasan pertama adalah margin PLN sudah dijamin pemerintah. Jika PLN kekurangan, subsidi pemerintah pasti masuk. Kedua, harga yang ditetapkan US$ 9-12 sen itu tidak lebih tinggi dari harga solar yang mencapai US$ 25 sen per kWH.

Alasan ketiga adalah porsi PLTMH sangat kecil dibanding pembangkit listrik tenaga lainnya. "Pembangkit mikro hidro itu total hanya 78 MW keseluruhan. Dibanding 55 ribu MW yang terpasang sekarang, itu hanya 0,15 persen. Jadi, kalau dikata memberatkan, enggak," tutur Sudirman.

AMIRULLAH

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

15 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

35 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

57 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

57 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

7 Maret 2024

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

4 Maret 2024

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya