TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi tingkat tinggi industri gasifikasi dan syngas pertama di dunia, 2016 Gasification and Syngas Technologies Conference, siap diselenggarakan untuk membahas sejumlah topik, yang diantaranya adalah peran negara-negara berkembang, perkembangan di dalam produksi syngas (synthetic gas) dan metanol, dan beragam informasi terbaru terkait berbagai proyek dan tren terkini di sektor gasifikasi biomassa dan limbah di seluruh dunia.
Dewan Teknologi Gasifikasi dan Syngas (GSTC), asosiasi perdagangan industri syngas dan gasifikasi yang pertama di dunia, hari ini meresmikan program pendahulu KTT ini. Event utama GSTC sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 16-20 Oktober 2016 di Vancouver, Kanada.
Konferensi tahunan ini adalah event industri gasifikasi dan syngas terbesar dan paling bergengsi di dunia, yang dihadiri oleh banyak pembicara ternama, banyak partisipan, dan awak media dari benua Amerika, Asia, dan Eropa. Event tahun ini, akan lebih difokuskan pada sektor metanol karena GSTC telah membentuk kemitraan strategis dengan Methanol Institute.
"Kami sangat antusias dapat menghadirkan banyak pemimpin dan pakar top dunia," ujar Executive Director GTC, Alis Kerester. "Kami telah memperluas fokus kami ke sektor metanol, seluruh teknologi produksi syngas, dan sektor syngas baru, seperti syngas untuk sel bahan bakar. Event ini akan menjadi tempat yang tepat untuk bertemu banyak orang baru dan kompeten dari tiap industri."
GSTC, yang sebelumnya dikenal dengan nama Dewan Teknologi Gasifikasi, pada tahun ini, memperluas fokus event ini ke sektor produksi, pengolahan, dan konversi syngas. Skala konferensi tahun ini pun telah diperluas.
Topik yang akan diangkat pada konferensi tahun ini di antaranya:
- Tren penggunaan metanol di negara-negara berkembang
- Ekspansi pabrik metanol untuk meningkatkan profitabilitas
- Konversi syngas menjadi bahan bakar cair
- Produksi syngas
- Konversi syngas menjadi sel bahan bakar
- Konversi syngas menjadi hidrogen, amonia/urea, dan derivatif
- Pembersihan dan pemeliharaan syngas
- Konversi limbah dan biomassa menjadi energi
- Kemajuan teknologi dan peralatan
- Berbagai informasi dan tren seputar proyek syngas di seluruh dunia
Sponsor korporat konferensi ini adalah Synthesis Energy Systems dan CB&I.
Untuk informasi lebih lanjut tentang konferensi ini atau untuk berpartisipasi ke dalam GST.
Dewan Teknologi Gasifikasi dan Syngas (GSTC) mendorong peran teknologi gasifikasi dan syngas dalam meningkatkan industri energi, listrik, kimia, penyulingan, bahan bakar, dan manajemen limbah. GSTC mendorong penggunaan berbagai teknologi yang terjangkau secara ekonomi dan ramah lingkungan untuk memproduksi listrik, bahan bakar, kimia, pupuk, gas alam pengganti, dan hidrogen dari berbagai bahan mentah seperti batubara, kokas minyak bumi, gas alam, cairan penyuling, biomassa, dan limbah.
ANTARA
Berita terkait
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?
27 September 2021
Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.
Baca SelengkapnyaAda Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak
23 Mei 2019
Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun
23 Juli 2018
Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaDorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama
29 Desember 2017
Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan
27 Desember 2017
Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0
27 Desember 2017
Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?
14 Desember 2017
Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen
11 Desember 2017
Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaMenperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018
11 Desember 2017
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme
7 November 2017
Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.
Baca Selengkapnya