Jonan: Presiden Belum Tentu Setuju Kereta Jakarta-Surabaya

Reporter

Senin, 6 Juni 2016 19:09 WIB

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan berdiskusi dengan redaksi Tempo saat berkunjung ke gedung Tempo di Palmerah, Jakarta, 29 April 2016. Dalam kunjungannya tersebut, Jonan berdiskusi tentang pembangunan sejumlah bandara di Indonesia. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Presiden Joko Widodo belum tentu berkenan dengan proyek kereta berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya yang pengerjaannya akan dilakukan bersama dengan Jepang. Jonan mengatakan ia masih menunggu arahan dari Presiden.

"Saya masih bicara dengan Presiden Joko Widodo. Kalau beliau berkenan, saya akan bicara lagi dengan Jepang," ujar Jonan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 6 Juni 2016.

Jonan pun mengatakan sampai saat ini belum ada arahan untuk melakukan uji kelayakan atas proyek yang akan memotong waktu tempuh Jakarta-Surabaya dari delapan jam menjadi empat jam saja. Ia menilai hal itu wajar mengingat inisiatif proyek kereta ini baru beberapa bulan umurnya.

Ditanyai apakah inisiatif proyek ini benar dari Jepang seperti yang selama ini dikabarkan, Jonan membantah. "Enggak kok, inisiatifnya dari kami," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan kabar bahwa pemerintah Indonesia dan Jepang tengah menjajaki kerja sama untuk proyek kereta beserta infrastrukturnya.

"Pemerintah Jepang telah mengajukan keinginan untuk dua hal, Pelabuhan Patimban di Subang dan kereta," ujar Pramono kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma setelah mengantar keberangkatan Presiden Joko Widodo ke Jepang, Kamis, 26 Mei 2016.

Pramono mengatakan proyek ini bukan proyek kereta cepat seperti kereta Jakarta-Bandung yang dibiayai Cina. Sebaliknya, proyek yang tengah dijajaki ini adalah kereta berkecepatan sedang. Nantinya, kerja sama tersebut juga akan meliputi infrastruktur pendukungnya, seperti rel kereta.

ISTMAN MP


Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

44 menit lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya