TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan aplikasi penyedia jasa transportasi, Grab, mengumumkan sejumlah layanan baru buat konsumen. "Kami saat ini sedang menguji coba layanan pengiriman makanan menggunakan kendaraan roda dua yang disebut GrabFood," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam acara ulang tahun Grab keempat di SCBD, Jumat, 3 Juni 2016.
Layanan GrabFood, kata dia, baru bersifat beta. "Fitur ini baru tersedia di beberapa wilayah Jakarta yang punya potensi tinggi." Sejauh ini Grab menilai sambutan konsumen cukup baik. Ridzki tak mengungkapkan kapan layanan ini akan beroperasi secara penuh dan tersedia di seluruh Ibu Kota. "Dalam waktu dekat."
Selain GrabFood, aplikasi transportasi yang terdiri atas GrabBike (ojek), GrabCar (mobil sewa), GrabExpress (jasa kurir), dan GrabTaxi (taksi) ini mengumumkan pilihan sistem pembayaran baru yang disebut sebagai GrabPay.
Head Marketing Grab Kiki Rizki menjelaskan, berbeda dengan sistem pembayaran elektronik yang digunakan kompetitor mereka, GrabPay menyediakan fasilitas transaksi menggunakan kartu debit dan kredit. "Jadi sifatnya bukan saldo dan tak perlu top-up."
Kehadiran GrabPay, menurut Kiki, bertujuan memudahkan transaksi konsumen saat menggunakan layanan Grab. "Biasanya pengguna kami kesulitan uang kembalian. Dengan fungsi ini, transaksi menjadi lebih mudah dan aman."
