Kemendag Perluas Jenis Ekspor Makanan ke Filipina  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 2 Juni 2016 11:55 WIB

Aktifitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Maret 2015. Total ekspor bulan Februari 2015, sebesar USD 12,3 miliar atau turun 16,0 persen (YoY), sedangkan total impor sebesar USD 11,6 miliar atau turun 16,2 persen (YoY). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan melalui atasenya akan mengupayakan perluasan jenis ekspor untuk produk makanan dan minuman Indonesia ke Filipina, terutama melalui pameran berskala internasional.

"Saat ini sudah ada 16 produk makanan dan minuman dari Indonesia yang beredar di pasar swalayan besar di Filipina," kata Atase Perdagangan Irawan kepada Antara di sela pameran SIAL-Asean, di Manila, Kamis, 2 Juni 2016.

Menurut Irawan, produk makanan dan minuman produksi Indonesia tersebut cukup diminati masyarakat Filipina, terutama minuman kopi instan.

"Produk Kopiko 78 derajat di sini mendapat persaingan ketat tidak hanya dari produk sejenis dari merek internasional, tapi juga lokal," kata Irawan.

Bahkan, akibat persaingan ketat itu, lanjut dia, ada yang melakukan "kampanye hitam" agar produk minuman kopi instan dari Indonesia itu tidak laku.

"Pangsa pasarnya cukup kuat, masing-masing merek menguasai 30 persen pasar kopi instan," ujar Irawan.

Selain kopi, produk makanan dan minuman yang mampu bersaing di pasar Filipina ada mi instan (Indofood), minyak goreng sawit (Bimoli dan Mitra), biskuit (Tiger dan Oreo), minuman (Extra Joss, You C-1000, Fruit Tea), nata de coco, permen (Kopiko), minuman bernutrisi (Energen), serta minuman dan biskuit untuk penderita diabetes (Diabetasol).

"Peluang pasar produk makanan dan minuman Indonesia di Filipina sangat besar, karena negeri ini juga termasuk salah satu negara dengan penduduk besar di Asean," kata Irawan.

Irawan memiliki obsesi setidaknya produk makanan dan minuman dari usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia bisa masuk ke pasar Filipina.

Hal senada dikemukakan Dubes RI untuk Filipina Johny J. Lumintang. "Pertumbuhan ekonomi Filipina saat ini cukup tinggi mencapai 6,9 persen," ujar Johny.

Dengan pertumbuhan sebesar itu, dan masyarakat Filipina yang cenderung konsumtif maka peluang produk makanan dan minuman, khususnya dari Indonesia, kata dia, sangat besar.

Bahkan, Johny mengaku pada setiap kegiatan, kedutaan mengupayakan ada produk makanan dan minuman yang dihidangkan kepada para tamu asing sebagai bagian dari promosi.

Berdasarkan data Otoritas Statistik Filipina (PSA) yang diolah Atase Perdagangan RI, pangsa pasar produk makanan dan minuman Indonesia di Filipina mencapai 8,13 persen.

Tahun lalu, Filipina mengimpor produk makanan dan minuman dari Indonesia senilai mencapai US$ 452,1 juta dan mengekspor produk makanan dan minuman dari Filipina ke Indonesia senilai US$ 15,8 juta.

ANTARA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

14 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

15 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya