BRI Hemat 40 Persen Dengan BRISsat

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 31 Mei 2016 23:32 WIB

Bank Rakyat Indonesia menggelar konferensi pers peluncuran satelit BRIsat di gedung BRI 1, 31 Mei 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) dapat menghemat biaya operasional sebesar 40 persen dengan pengoperasian satelit milik perseroan itu, BRIsat, kata Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016.

Dia memberi angka Rp500 miliar pertahun untuk menyewa satelit dengan kapasitas 23 transponder selama ini. Dengan mengoperasikan BRIsat pada 9 Juni 2016 mendatang, perseroan tidak perlu menyewa lagi, namun cukup mengeluarkan investasi Rp3,375 triliun untuk BRIsat dengan masa penggunaan 17 tahun. "Secara kotor itu biaya penghematannya 40 persen," kata dia.

Dengan begitu, kata dia, biaya operasional terhadap pendapatan operasional juga akan turun. BRISat juga memiliki lebih banyak transponder, yakni 45 unit.

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengatakan BRI akan menjadi satu-satunya perbankan di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelitnya sendiri. Sebanyak 53 karyawan BRI yang sebelumnya ahli di bidang perbankan, juga akan dilatih agar mampu mengoperasikan satelit.

Dengan BRISat ini, ujar Syam, jangkauan BRI akan lebih luas dan mencakup wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau bank spesialias kredit UKM itu. Perseroan juga akan menghubungkan 59.000 agen bank nirkantor dengan Kantor Pusat BRI agar dapat memudahkan konsultasi dan kegiatan transaksi agen untuk menjangka wilayah-wilayah terpencil.

"Jadi Anda bisa bayangkan, nanti layanan di gunung dan di pinggir sungai ini bisa sama dengan layanan yang di Jakarta. Selain itu, nasabah juga akan cepat terlayani," kata dia.

BRISat ini juga menjadi tanda BRI merambah perbankan digital. Tahun ini, emiten bersandi BBRI itu menganggarkan belanja teknologi informasi mencapai Rp2 triliun. Salah satu anggaran belanja itu untuk pengadaan BRIsat yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

BRISat telah uji kelayakan dan tes performa akhir. Satelit itu akan diluncurkan di Kourou, Guyana Prancis, Amerika Selatan, untuk diluncurkan 8 Juni 2016 waktu setempat atau 9 Juni 2016 dini hari Waktu Indonesia Barat.

Untuk perlindungan risiko dalam peluncuran BRIsat dan lintasannya pada orbit, BRI menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia, sebagai ketua konsorsium asuransi setempat dan Marsh, sebagai broker asuransi internasional.

BRISat juga akan meminimalisir gangguan jaringan sekitar 11.000 kantor, 22.000 ATM BRI, dan 180.000 mesin perekam data elektronik.

ANTARA

Berita terkait

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

27 Juli 2023

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi menargetkan pengesahan regulasi Hak Penerbit atau Publisher Rights bisa dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

3 Mei 2023

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.

Baca Selengkapnya

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

3 Maret 2023

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

Platform satuviral berharap dapat menumbuhkan semangat membaca bagi seluruh anak muda Indonesia

Baca Selengkapnya

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

24 November 2022

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

AMSI Awards 2022 menjadi wadah penghargaan kepada sejumlah media yang konsisten dengan memproduksi konten terbaik.

Baca Selengkapnya

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

23 Agustus 2020

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

Wenseslaus dan Wahyu terpilih pimpin AMSI secara aklamasi. Nama lain yang diusung tak bersedia dicalonkan.

Baca Selengkapnya

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

4 April 2019

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

Tempo Institute membuka pelatihan Mengelola Media Internal. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada 22, 23, 24, dan 25 April 2019 di Gedung Tempo.

Baca Selengkapnya

Suara.com Luncurkan Tiga Portal Media Baru

13 Maret 2018

Suara.com Luncurkan Tiga Portal Media Baru

Portal berita Suara.com meluncurkan tiga portal media baru di ulang tahun ke-4.

Baca Selengkapnya

I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali Periode 2018-2021

5 Maret 2018

I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali Periode 2018-2021

Melalui musyawarah mufakat , I Nengah Muliartha terpilih sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI Wilayah Bali.

Baca Selengkapnya

Harian Bernas Tutup, Separuh Karyawan Dipecat

28 Februari 2018

Harian Bernas Tutup, Separuh Karyawan Dipecat

Bernas edisi cetak juga harus berjuang melawan dominasi media online. "Akhirnya memilih berhenti terbit dulu."

Baca Selengkapnya

Setelah 71 Tahun, Harian Bernas Berhenti Terbit

28 Februari 2018

Setelah 71 Tahun, Harian Bernas Berhenti Terbit

Biaya produksi Harian Bernas terus meningkat, sementara jumlah pembaca dan pendapatan iklan stagnan, bahkan cenderung menurun.

Baca Selengkapnya