Mentan Ingin Berita Harga Bawang Turun Digemakan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 31 Mei 2016 23:00 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan penyuluhan kepada petani setelah acara panen jagung bersama Kelompok Tani Subur Raharjo di Girinyono, Sendangsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menginginkan media tidak hanya menyoroti naiknya harga sejumlah komoditas seperti bawang merah, tetapi harga bawang merah yang saat ini sudah mulai turun juga seharusnya digemakan luas.

"Dengan kerja keras Menteri Pertanian, Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, harga bawang sudah turun," kata Amran Sulaiman kepada wartawan setelah membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtan) Tahun 2016 di Jakarta, Selasa (31 Mei 2016).

Dia menginginkan media dapat menulis dan menyebarkan kepada masyarakat mengenai tren harga seperti komoditas bawang yang dinilai saat ini sudah turun dan sudah stabil.

Menurut dia, dengan kerja keras pula tidak hanya mengakibatkan harga bawang merah saat ini sudah turun, tetapi juga berhasil pula menurunkan impor jagung hingga 50 persen pada tahun ini.

Dalam acara Musrenbangtan tersebut, Mentan di hadapan ratusan perwakilan dinas pertanian di Tanah Air mengemukakan kekecewaannya karena yang disorot biasanya hanya mengenai impor dan bukan ekspor.

Mentan mencontohkan, Indonesia sebenarnya telah mengekspor bawang hingga 1 juta ton, tetapi yang lebih diperhatikan adalan rencana impor sekitar 2.500 ton bawang pada saat menjelang datangnya bulan puasa kali ini.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman meyakini komoditas bawang merah tidak perlu diimpor karena produksi saat ini memadai dan berdasarkan harga komoditas tersebut di sejumlah pasar saat ini sudah turun.

"Saya tidak akan mengeluarkan izin impor bawang karena masih surplus," kata Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (24 Mei 2016).

Menurut dia, di sejumlah pasar seperti di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, harga bawang saat ini telah berada di kisaran Rp16.000-20.000 per kilogram.

Amran menilai bila ada kenaikan di sejumlah tempat, itu karena ada permasalahan pada jalur distribusinya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KKPU) M. Syarkawi Rauf menegaskan saat ini tidak relevan jika pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membuka kran impor bawang merah, sebab stok di Tanah Air melimpah.

"Indonesia masih surplus, sehingga tidak relevan jika ditempuh langkah mengimpor bawang merah. Yang relevan itu mengatur pasokan, intervensi pasar dengan cara menyerap saat musim panen," kata Syarkawi Rauf ditemui saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (9 Mei 2016).

Syarkawi mengatakan, produksi bawang merah di Indonesia mencapai 1,2 juta ton, padahal konsumsi hanya sekitar 975 ribu ton per tahun, sehingga dipastikan masih surplus. Pada 2016, diperkirakan produksi mencapai 1,1 juta ton, dan dengan konsumsi yang sama, juga pasti ada surplus.

ANTARA


Menteri Pertanian Amran Sulaiman menginginkan media

Berita terkait

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.

Baca Selengkapnya

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

12 Juni 2023

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

11 Februari 2023

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

6 Februari 2023

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.

Baca Selengkapnya

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

1 Februari 2023

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Baca Selengkapnya

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

13 Januari 2023

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kebijakan lebih disiplin memantau pergerakan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

27 September 2022

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan masih ada kemungkinan Indonesia terkena dampak dari resesi global.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

23 September 2022

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur setelah harga BBM naik, harga sejumlah jenis beras di sana ikut naik

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

2 September 2022

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

CIPS menyebutkan tingginya harga beberapa komoditas pangan akan semakin melemahkan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya