TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Sasmito Hadi Wibowo mengatakan ada sejumlah komoditas yang mulai menunjukkan gejala kenaikan harga, seperti minyak goreng dan gula pasir.
“Minyak goreng dan gula pasir. Bahan untuk persiapan bikin kue sudah mulai ada gejala (naik),” kata Sasmito saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Mei 2016.
Sasmito melanjutkan, kenaikan harga komoditas tersebut tak terlalu signifikan. Sedangkan untuk beras, menurut Sasmito, harganya masih akan turun karena baru berakhirnya masa panen raya padi. “Masih panen, Mei masih kena (panen),” ujarnya.
Khusus harga daging, menurut Sasmito, memang ada kenaikan harga. Namun dia berharap kenaikan itu masih terkendali. “Naik-naik dikit, semoga terkendali deh,” ucapnya.
Untuk bawang merah, Sasmito mengaku tak hafal soal datanya. “Ada beberapa naik dan turun, enggak tahu Juni, Mei aman,” katanya.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
5 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.
