Rizal Ramli Berjanji Maluku Bakal Berjaya karena Blok Masela  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 18:58 WIB

Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengerahkan semua Menteri teknis dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk sidak di Pulau Reklamasi C dan D, Jakarta Utara, 4 Mei 2016. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan keputusan pemerintah menjalankan skema pengelolaan Blok Masela secara onshore, atau di darat, dapat menyerap pengangguran di wilayah Maluku. Ia mengatakan skema onshore akan lebih banyak menyerap tenaga kerja dibanding skema offshore (laut).

"Skema darat di Blok Masela akan membutuhkan minimal 150 ribu tenaga kerja. Kalau skema di laut paling hanya 5.000 orang," kata Rizal saat menjadi pembicara dalam acara Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi di Aula Telkom University, Kabupaten Bandung, Selasa, 24 Mei 2016.

Ia menilai, jika sudah berjalan, pengelolaan Blok Masela di darat dapat mengembalikan kejayaan wilayah Maluku, seperti zaman pemerintahan Hindia-Belanda. Rizal mengatakan, pada masa kolonial Belanda, kesejahteraan di Maluku menempati urutan ketiga teratas di Hindia-Belanda. "Tapi sekarang sungguh menyedihkan. Tingkat kesejahteraan di Maluku menempati peringkat keempat hingga kelima 4-5 terbuncit di Indonesia," ucapnya.


Hal itu berimbas pada tingkat pendidikan di wilayah Maluku. Rizal mengatakan, pada zaman Belanda, pendidikan di Maluku menempati urutan ketiga terbaik di Indonesia. "Banyak dokter, profesor, guru asal Maluku waktu itu," tuturnya. "Sekarang terbalik. Pendidikan di Maluku ranking keempat paling buncit,"

Rizal melanjutkan, saat Blok Masela sudah berjalan, pemuda Maluku harus mengambil peluang tersebut. "Kita punya waktu 6-8 tahun untuk mengembangkan politeknik, engineering, dan maintenance supaya nanti, saat Masela berkembang, tenaga kerja dari Maluku bisa bekerja di sana," ujarnya.

Ia berharap, keputusan pemerintah menjalankan Blok Masela secara onshore bisa membuat Maluku maju. "Sehingga pembangunan tidak Jawasentris," ujar Rizal.

Karena itu, saat ini Rizal sedang meminta bantuan dari Universitas Pattimura untuk membuat program guna mempersiapkan tenaga kerja terdidik ahli. "Pemuda Maluku harus segera menyambut Maluku yang lebih hebat dan makmur," katanya.

Hal itu disampaikan Rizal ketika menjawab pertanyaan seorang pengusaha, yang berstatus mahasiswa, asal Maluku. Mahasiswa itu bertanya langkah pemerintah memperbaiki keadaan Maluku yang saat ini terpuruk.

Ia berpesan supaya pemerintah tidak lupa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Maluku. Rizal berpendapat, sudah seharusnya perdebatan soal penanganan Blok Masela berakhir.

"Saya sudah muak melihat perdebatan di TV soal darat atau laut. Itu cetek sekali. Bukan debat soal darat atau laut, tapi perdebatan soal paradigma lama melawan paradigma baru," ujarnya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

5 Januari 2024

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

Terpopuler: Kenangan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Rizal Ramli, Menpan RB sarankan kasus Satpol PP Garut dukung Gibran dilaporkan ke KASN.

Baca Selengkapnya

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

4 Januari 2024

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas meninggalnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

4 Januari 2024

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menolak sejumlah tawaran jabatan strategis dari pemerintah maupun PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

4 Januari 2024

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

4 Januari 2024

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Anies, Prabowo, dan Ganjar menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Ini kenangan mereka terhadap Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

3 Januari 2024

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

Rizal Ramli sempat dipenjara oleh rezim Orde Baru ketika menjadi Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB pada 1976-1977.

Baca Selengkapnya