DPR: Target Pertumbuhan Harus Tinggi tapi Rasional

Jumat, 20 Mei 2016 21:43 WIB

Para pekerja merampungkan pembangunan tahap akhir Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku, 4 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat meminta target pertumbuhan ekonomi yang ditentukan pemerintah bersifat rasional. "Yang kami minta itu tinggi dan yang rasional. Ini yang harus dibicarakan dengan pemerintah," kata anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Johnny Plate, di Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 20 Mei 2016.

Johnny menyatakan pembangunan wajib dilakukan secara optimistis tapi tetap harus terukur. Salah satu alat ukur itu adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai stimulus. Penggunaannya, tutur dia, untuk belanja-belanja modal dan infrastruktur. Selain itu, penggunaannya harus besar dan cepat. "Jangan sampai melambat. Itu akan mempengaruhi pertumbuhan," ucapnya.

Meski begitu, menurut Johnny, pencanangan target pertumbuhan pasti ada alasannya, dan dasar alasan itu yang akan diuji anggota Dewan. "Pemerintah kan alasannya selalu forecast dari World Bank, IMF, IDB, dan ADB. Yang biasanya cocok ADB, agak dekat. Kami lihat nanti."

Ketika ditanya, apakah pemerintah memiliki target yang realistis, Johnny berujar, kalau berbicara angka, itu soal optimistis atau pesimistis. Atau dalam kalimat Johnny disebut pemerintah ingin bermain aman atau bekerja sungguh-sungguh. "Kalau mau sungguh-sungguh, harus targetkan yang optimistis, yang diukur bisa dilaksanakan atau tidak."

Pemerintah yang diwakili Menteri Bambang Brodjonegoro memaparkan keterangan pemerintah atas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2017. Bambang mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3-5,9 persen pada 2017.

DIKO OKTARA




Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

40 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

5 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya