Tim dokter melakukan operasi pemisahan kembar siam Janeeta-Janeetra di RSUD DR. Sutomo, Surabaya,(23/07). Operasi ini akan berlangsung selama 15 jam. Foto: TEMPO/Fully Syafi (gambar diambil melalui layar proyektor)
TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo akan direnovasi menjadi rumah sakit ramah lingkungan. "Akan kami wujudkan menjadi green hospital," kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Kamis, 19 Mei 2016.
Soekarwo menjelaskan, arti penerapan ramah lingkungan di Rumah Sakit Dr Soetomo adalah menggunakan energi ramah lingkungan serta semua dokter, perawat, dan petugas rumah sakit wajib tersenyum ketika melayani pasien. Biaya renovasi sebesar Rp 1,5 triliun tersebut diperoleh dari Bank Jatim. "Pinjaman pihak ketiga," ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Dr Soetomo, Harsono, menuturkan, tempat-tempat yang akan direnovasi antara lain Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, dan ruang rawat inap. Pada 2016 proses perencanaan dan desain gambar ditargetkan telah selesai. "Masih dalam perencanaan di teman-teman ITS," ujarnya.
Selain renovasi, Rumah Sakit Dr Soetomo akan menambah kapasitas untuk pasien cuci darah, dari hanya dapat menampung 30 pasien menjadi 100 pasien. RSUD juga akan dilengkapi hotel untuk tempat menginap keluarga pasien rawat inap. "Kami targetkan pembangunan ini semua akan selesai pada 2018," kata Harsono.
