Gianyar Gandeng LIPI Bikin Kebun Raya Kedua di Bali  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 18 Mei 2016 19:19 WIB

Pengunjung melihat bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Bunga bernama latin amorphophallus titanum becc ini telah berbunga untuk yang ke empat kalinya di Kebun Raya Cibodas. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Gianyar menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) guna mempercepat realisasi pembangunan kebun raya di Desa Pilan. Lewat kerja sama ini, diharapkan LIPI dapat melakukan penelitian dan pengembangan, serta pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kebun Raya apabila kebun raya sudah terwujud.

Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, melalui pernyataan tertulisnya, mengungkapkan, penandatanganan kerja sama dilakukan di Bogor bertepatan dengan‎ acara setahun menjelang dua abad Kebun Raya Bogor 1817-2017.

"Kebun raya nanti diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan lingkungan flora dan fauna, menjadi media edukasi dan pelestarian, destinasi wisata, dan daerah resapan air, serta memberi dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat setempat," ujar Agung, Rabu, 18 Mei 2016.

Konsep Kebun Raya Gianyar akan dirancang tematik, dipadukan keragaman flora yang ada di Hutan Pilan, dengan aneka tumbuhan langka yang banyak digunakan untuk kepentingan upacara keagamaan oleh masyarakat Bali. ‎ Gianyar sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Kawasan Hutan Adat Pilan Desa Kerta, Payangan.

Lokasi ini berada di Gianyar bagian utara, tepatnya di jalur Ubud-Kintamani. Daerah tersebut berbatasan dengan Kecamatan Kintamani, Bangli dan terkenal dengan kesejukannya. Desa Kerta juga dikenal sebagai penghasil jeruk.‎ Status lahan yang akan dijadikan kebun raya tersebut merupakan hutan adat yang dimiliki oleh Banjar Pilan, Desa Kerta.

Bupati menuturkan, keberadaan kebun raya di daerahnya bisa menjadi museum hidup bagi generasi selanjutnya, yang menunjukkan keragaman flora serta nilai-nilai budaya yang ada dan berkembang di Kabupaten Gianyar. Mantan Kepala Istana Presiden Tampak Siring‎ tersebut menekankan, rencana membangun kebun raya sudah dipertimbangkan sejak dulu.

Kepala BLH Gianyar Anak Agung Ari Brahmanta menjelaskan, kerja sama dengan LIPI merupakan bentuk komitmen untuk menunjang keberadaan Kebun Raya Gianyar di Desa Kerta nantinya. Pihaknya berharap, Kebun Raya Gianyar akan menjadi sarana konservasi bagi flora yang ada di Kabupaten Gianyar, Bali dan Indonesia pada umumnya.

Dengan demikian, ujar Ari, wisatawan yang datang ke Kabupaten Gianyar akan memiliki alternatif wisata baru saat berkunjung ke sana. Dia menegaskan, dengan adanya Nota Kesepahaman ini, diperkirakan pada tahun depan sudah bisa dilakukan soft opening Kebun Raya Gianyar.

BISNIS


Berita terkait

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

30 Maret 2022

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Kehidupan terumbu karang sepanjang 500 kilometer di Great Barrier Reef tersebut mulai kehilangan warna.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

26 Maret 2022

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Orchidarium Ranu Darungan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata minat khusus, seperti penelitian anggrek dan flora lain serta pemantauan burung.

Baca Selengkapnya

Atlet asal Gianyar Dapat 3 Medali Emas dalam Kejuaraan Dansa di Malaysia

11 Juni 2021

Atlet asal Gianyar Dapat 3 Medali Emas dalam Kejuaraan Dansa di Malaysia

Atlet dansa asal Kabupaten Gianyar berhasil meraih tiga medali emas dalam kejuaraan internasional di Negeri Sembilan, Malaysia.

Baca Selengkapnya

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

12 Februari 2021

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

Hari Konservasi Alam Nasional digelar di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana di Kota Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya