Pembangunan Ruas Jalan Tol Solo-Kertosono Terganjal di Madiun

Reporter

Rabu, 18 Mei 2016 19:06 WIB

Sejumlah pekerja membangun tiang underpass di lokasi megaproyek infrastruktur jalan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, 17 April 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Madiun – Pembebasan lahan yang terdampak pembangunan proyek Jalan Tol Solo-Kertosono ruas Mantingan-Kertosono di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terkendala regulasi tentang pengadaan tanah. Salah satunya karena menerjang bidang tanah yang menjadi aset pemerintah daerah setempat.

“Tepatnya di kantor Kecamatan Sawahan dan pasar hewan di Desa Bajulan, Saradan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Madiun Rori Priambodo, Rabu, 18 Mei 2016.

Menurut dia, dua aset daerah tersebut memiliki luas 10.150 meter persegi. Adapun perinciannya, kantor Kecamatan Sawahan 4.320 meter persegi dan pasar hewan 5.830 meter persegi. Hingga kini, pihak pemerintah kabupaten masih menunggu ganti rugi yang dijanjikan Kementerian Pekerjaan Umum.

“Tahun lalu direncanakan diganti dengan uang, lalu berubah menjadi bangunan, dan akan kembali dalam bentuk uang. Appraisal-nya juga belum jelas sampai sekarang,” ucap Rori.

Kendati proses pembebasan lahan belum rampung, ia melanjutkan, pelaksanaan proyek sudah berlangsung di atas dua aset tersebut. Sejumlah tiang panjang berdiri dan beberapa pekerjaan fisik lainnya tengah dijalankan oleh pihak rekanan.

Kondisi ini, kata Rori, mengganggu pelayanan warga di kantor Kecamatan Sawahan dan aktivitas di pasar hewan Desa Bajulan. Karena itu, pihak pemerintah kabupaten berencana berkunjung ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk berkoordinasi tentang pembebasan lahan dua aset daerah yang diterjang proyek jalan tol itu. “Kemungkinan pekan depan,” tuturnya.

Bidang tanah di dua aset daerah tersebut merupakan sebagian dari sejumlah lahan yang belum berhasil dibebaskan. Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Madiun Saikun mengatakan hingga kini masih ada 618 dari 2.950 bidang tanah dengan luas 1,8 juta meter persegi yang belum dibebaskan.

Menurut Saikun, sebagian dari ratusan bidang tanah tersebut milik warga yang belum menyepakati ganti rugi dari pemerintah. Mereka merupakan pemilik tanah di 26 desa di enam kecamatan yang bakal dilalui jalan tol, yaitu Sawahan, Madiun, Balerejo, Pilangkenceng, Mejayan, dan Saradan. “Lahan yang belum dibebaskan juga merupakan tanah kas desa, fasilitas umum, fasilitas sosial, makam, dan wakaf,” ujar Saikun.

Meski pembebasan lahan belum rampung secara keseluruhan, pihak pelaksana, yakni PT Waskita Karya dan Adi Karya, telah melakukan proses pembangunan di sejumlah titik. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2017.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

19 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

5 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

8 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

10 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya