Kementerian ESDM: 49 Izin Pertambangan di Sumsel Bermasalah

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 22:03 WIB

Ilustrasi tambang batubara. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan sedikitnya 49 Izin Usaha Pertambangan di Sumatera Selatan masih bermasalah atau belum berstatus clean and clear/CnC.

"Sejumlah Izin Usaha Pertambangan (IUP) masih ditemukan bermasalah di Sumatera, seperti di Jambi 67 IUP, Lampung 23 IUP, Bangka Belitung 271 IUP, dan Sumatera Selatan 49 IUP. Kementerian ESDM mengharapkan ini menjadi perhatian, karena batas waktu pembenahan hingga 12 Mei 2016," kata Bambang di Palembang, Kamis, 12 Mei 2016.

Ia mengemukakan, Kementerian ESDM berharap keaktifan dari pemerintah provinsi untuk menuntaskan persoalan IUP ini. Hal ini mengingat kewenangan pemerintah provinsi sebagai pemberi izin dan sekaligus pengawas sudah dikembalikan, setelah diberlakukannya UU Nomor 23 tahu 2014 tentang pemerintah daerah.

"Sebelumnya kewenangan izin ada di pemerintah kabupaten/kota, kini sudah beralih pada pemerintah provinsi. Kementerian ESDM sangat diharapkan pemprov menyelesaikan masalah ini, karena sejatinya daerah yang lebih tahu kondisi di lapangan," kata Bambang.



Pemantauan IUP ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan koordinasi dan supervisi se-Indonesia sektor mineral batu bara (Minerba) pada 2015 bersama Komisi Pemberatasan Korupsi.

Berdasarkan koordinasi dan supervisi sebelumnya diketahui terdapat 874 IUP yang harus dicabut, sebanyak 1,37 juta hektare IUP masuk ke dalam kawasan hutan konservasi.

Kemudian, sebanyak 4,93 juta hektare masuk kawasan hutan lindung, dan terdapat piutang pelaku usaha (dominan pajak batu bara) sebesar Rp25 triliun, dan hampir 75 persen IUP tidak meletakan jaminan reklamasi dan pasca tambang dalam rencana kerjanya, dan 187 perusahaan pemilik IUP yang tidak memiliki nomor pokok wajib pajak.

Setelah ditindaklanjuti selama satu tahun, data terakhir menunjukkan terdapat 3.983 IUP yang belum CnC di seluruh Indonesia, dan dari jumlah itu sebanyak 423 IUP yang sedang dalam proses, kata Bambang.

"Sektor minerba hingga kini masih menuai masalah sehingga membutuhkan upaya serius dari berbagai pihak terkait untuk turut membenahi tata kelolanya," kata Bambang.


ANTARA

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

3 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

9 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

11 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

28 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

28 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

29 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

30 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya