Jeruk Sambas Terpuruk, Anggota DPR Beri Janji

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 04:40 WIB

Ilustrasi buah jeruk. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan berjanji memperjuangkan agar jeruk Sambas yang kini terpuruk kembali berjaya dan menjadi pendorong meningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat.

"Jeruk Sambas sudah dikenal sejak sebelum zaman Pak Harto (Soeharto) meski setelahnya hancur karena tata niaga," kata Daniel Johan disela kunjungan kerja dalam masa reses ke Kalimantan Barat di Pontianak pada Senin, 9 Mei 2016.

Ia menambahkan, ketika jeruk berjaya, begitu banyak masyarakat baik Kabupaten Sambas maupun Kalbar secara keseluruhan yang merasakan dampaknya.

"Ada yang naik haji, menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi, serta sebagainya. Ini menunjukkan bahwa jeruk berhasil membuat masyarakat sejahtera," ujar Daniel, anggota DPR RI Dapil Kalbar itu.

Selain tata niaga jeruk, serangan virus juga membuat tanaman jeruk menjadi tidak produktif. Ia pun bermaksud bertemu dengan para petani jeruk di Kabupaten Sambas untuk mengetahui kondisi terakhir secara langsung. "Nanti biar mereka direkam, dan ditayangkan di DPR saat rapat kerja," kata Wakil Sekjen DPP PKB ini.

Daniel melanjutkan, saat ini Kementerian Pertanian tengah membuat program percontohan untuk tanaman jeruk. "Tetapi dilokalisir agar tidak terkena virus," kata dia. Kalau berhasil, lanjut dia, maka arealnya akan diperluas.

Ia mengakui, kelemahan dalam program penanganan virus untuk tanaman jeruk adalah ketika ada kejadian wabah mereka tidak memiliki alternatif. "Seharusnya, ada tanaman sela sebelum kembali menanam," ujar dia. Untuk itu, ia mendorong agar alokasi program padi menggunakan teknologi Hazton diperbanyak di wilayah tersebut.

Varietas jeruk siam Tebas/Sambas mempunyai ciri-ciri, yakni bulat, rasa buah manis sedikit asam, warna kulit hijau kekuningan, warna daging buah kuning, pertumbuhan tanaman rimbun dan pada usia optimal (+ 15 tahun) mencapai tinggi 4,5 meter dan mampu berproduksi mencapai 40 kg/pohon/tahun.

Keunggulan yang ada pada jeruk itu adalah rasa buah manis yang sedikit asam dan kulit lebih tebal daripada jeruk siam yang lain. Produktivitas yang tinggi dengan rata-rata 12 ton per hektare serta dapat tumbuh di dataran rendah, sesuai dengan topografi Kabupaten Sambas.


ANTARA

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya