Harga Komoditas Naik Menjelang Lebaran, Ini Jurus Jawa Timur  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 17:50 WIB

Ilustrasi pedagang beras. REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Nganjuk – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan anggaran Rp 7 miliar untuk operasi pasar menjelang Lebaran. Operasi akan digelar jika harga komoditas pokok telah mencapai 10-20 persen di atas harga normal.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Drajat Irawan mengatakan pemerintah telah menyiapkan strategi operasi pasar untuk menjaga harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Operasi pasar akan dilakukan pada 1-30 Juni 2016 di berbagai daerah yang mengalami lonjakan harga. (Baca: KPPU Temukan Penyebab Harga Bawang Merah Rp 40 Ribu per Kg)

“Kami menyiapkan anggaran Rp 7 miliar untuk operasi pasar ini,” kata Drajat saat sidak pasokan bawang merah di Desa Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Senin, 9 Mei 2016.

Anggaran sebesar itu, menurut Drajat, akan dialokasikan untuk subsidi biaya angkut dan kuli angkut yang memicu kenaikan harga produk di pasaran. Dia mencontohkan jika harga beras yang biasanya dipatok Rp 10 ribu per kilogram tiba-tiba melonjak menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Dalam contoh tersebut, pemerintah akan memberi subsidi biaya angkutnya hingga kembali normal menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Demikian pula untuk komoditas pokok lain yang diperkirakan mengalami lonjakan menjelang Lebaran.

Pemerintah baru akan melakukan operasi pasar jika kenaikan komoditas pangan mencapai 10-20 persen dari harga normal. Kenaikan di bawah itu masih dianggap wajar dan mampu dikejar konsumen. Meski disiapkan anggaran yang tak sedikit, Drajat berharap tidak terjadi lonjakan harga luar biasa menjelang Lebaran nanti.

Sementara itu, menanggapi naiknya harga bawang merah yang mencapai Rp 40 ribu per kilogram di Surabaya, Drajat mengatakan hal ini bukan akibat perilaku nakal pengusaha ataupun pedagang. Anomali cuaca serta jadwal panen yang baru terjadi dua bulan ke depan di sentra bawang merah Nganjuk menjadi pemicu kenaikan ini. “Saat ini memang banyak bawang dari Sulawesi, Bima, dan Brebes yang masuk,” katanya.

Namun tak lama lagi harga komoditas ini akan kembali turun saat petani di Nganjuk memasuki musim panen. Fakta ini, menurut dia, akan menjadi masukan bagi pemerintah untuk tak buru-buru melakukan impor bawang merah seperti yang didesakkan sejumlah pihak.

Di tempat yang sama, para petani bawang merah mengeluhkan tidak adanya bantuan bibit, obat, ataupun pupuk dari pemerintah. Hal ini sangat disayangkan mengingat pemerintah telah menjadikan kabupaten ini sebagai sentra bawang merah nasional. “Janjinya bulan depan diberi bantuan benih, tapi ndak tahu jadi apa tidak,” kata Marwoto, petani di Desa Sukomoro.

Celakanya, obat-obatan pertanian mahal yang dijual di pasaran akhir-akhir ini justru memiliki kualitas yang buruk. Hal tersebut memicu rendahnya produktivitas lahan selain faktor anomali cuaca yang ekstrem. Petani berharap pemerintah tak hanya mengatur soal distribusi barang, tapi juga membantu proses produksi dengan menyediakan bantuan benih dan obat berkualitas.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.

Baca Selengkapnya

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

12 Juni 2023

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

11 Februari 2023

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

6 Februari 2023

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.

Baca Selengkapnya

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

1 Februari 2023

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Baca Selengkapnya

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

13 Januari 2023

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kebijakan lebih disiplin memantau pergerakan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Nganjuk Mulai Terapkan Pertanian Smart Greenhouse

24 Desember 2022

Nganjuk Mulai Terapkan Pertanian Smart Greenhouse

Pembangunan pertanian tidak harus merusak alam

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya