Wapres Sarankan Ganti Kebiasaan Pakai Gayung dengan Shower

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 3 Mei 2016 23:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan masyarakat mengubah kebiasaan mandi dengan gayung ke penggunaan shower karena lebih hemat air.

"Kita harus belajar hemat air jadi teknologi juga perlu, cara mandi harus diganti. Kalau anda mandi dengan gayung kira-kira membutuhkan 18 liter tapi kalau dengan shower hanya 12 liter," kata Wapres saat membuka membuka pameran dan konferensi forum air minum dan air limbah (Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum/IWWEF) 2016 di Jakarta, Selasa, (3 Mei 2015)

Pada kesempatan itu, Wapres mengingatkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono jika kebiasaan mandi berubah menggunakan air pipa maka tekanan air harus baik. Di samping itu suplai air juga harus kontinyu.

"Kemajuan itu dengan perubahan. Jadi salah satu efisiensi ya pakai shower tapi konsekuensinya kualitas PDAM harus baik jangan pagi-pagi air mati, air harus hidup terus dan tekanannya harus baik," tegasnya.

Dengan menggunakan shower maka akan menghemat air hingga 30 persen dibandingkan gayung dan juga lebih bersih karena tidak ada nyamuk. Mandi merupakan salah satu aktivitas yang paling besar menghabiskan air bersih.

Dia mencontohkan saat konversi minyak tanah ke LPG sempat mendapatkan protes, tapi saat ini sebagian besar masyarakat sudah beralih ke LPG karena lebih murah.

Dengan mandi menggunakan shower, tentunya PDAM juga harus memastikan jaringan pipanya dalam kondisi baik dan tidak ada yang bocor.

Jika semuanya diperbaiki akan tercipta sistem air yang baik, puncaknya ke depan air dapat diminum langsung seperti di luar negeri, ucap Wapres Kalla.

"Sekarang kita hidup dari air mineral. Airnya murah, yang mahal plastiknya. Di samping mahal juga merusak lingkungan. Jadi banyak sekali efek beruntunnya. Jika air dapat diefisienkan maka 10 persen dari pengeluaran kita dapat dikurangi," Katanya.


ANTARA

Berita terkait

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

10 Oktober 2017

Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

Tiga kementerian menandatangani kerja sama untuk melindungi dan mengoptimalkan sumber air lewat fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW).

Baca Selengkapnya

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

1 Oktober 2017

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung.

Baca Selengkapnya

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

24 Agustus 2017

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

Pemerintah Pakistan sangat menaruh perhatian terhadap meningkatnya ancaman racun arsenik yang ditimbulkan dari sumber air.

Baca Selengkapnya

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

12 Agustus 2017

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar.

Baca Selengkapnya

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

12 Agustus 2017

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

Dirut PAM Jaya Erlan mengatakan instalasi penyulingan air ini masih milik Kementerian Pekerjaan Umum.

Baca Selengkapnya

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

12 Agustus 2017

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.

Baca Selengkapnya

Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

31 Juli 2017

Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbehaya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya