Lembaga Layanan Pemasaran UKM Gandeng BUMN Kembangkan Ekspor  

Reporter

Minggu, 1 Mei 2016 07:34 WIB

Pekerja menyelesaikan pembutan sepatu di Usaha kecil Menengah rumahan NAS Collection di jalan Setia Budi, Jakarta Selatan, Kamis (17/5). Usaha sepatu ini sudah berjalan selama 12 tahun dengan produk telah diekspor ke berbagai negara seperti Belanda, Malaysia, Cina dan negara lainya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (UKM) telah menggandeng tiga badan usaha milik negara (BUMN) untuk mempercepat pengembangan ekspor produk UKM. Tiga BUMN itu adalah Sarinah, PT Bhanda Ghara Reksa, dan PT Sucofindo.

“Kami tengah mengupayakan mendorong percepatan pengembangan ekspor produk-produk UKM ke luar negeri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengajak kerja sama sejumlah perusahaan BUMN,” kata Direktur Utama LLP Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 1 Mei 2016.

Pada Sabtu kemarin, Ahmad mengunjungi Bali untuk melihat potensi usaha masyarakat. Lokasi yang dikunjungi antara lain Pasar Klungkung yang memiliki produk UKM berupa kerajinan kain. Ia menilai produk-produk itu layak masuk pasar ekspor.

Ahmad mengaku telah mengadakan pertemuan dengan tiga BUMN tersebut untuk membahas kerja sama pengembangan ekspor. Lembaganya juga telah menyepakati kerja sama dengan menuangkannya dalam nota kesepahaman (MoU). Senin mendatang, ucap dia, akan ada pertemuan untuk membahas kelanjutan kerja sama.

Ahmad menyebutkan salah satu BUMN, Sarinah, memiliki sumber daya untuk mendukung kebutuhan pembiayaan. Dengan PT Sucofindo, ujar dia, pihaknya akan bekerja sama dalam bentuk sertifikasi produk. Sedangkan dengan PT Bhanda Ghara Reksa akan diupayakan pada sisi pemenuhan logistik. Langkah itu dinilai akan memudahkan pengembangan kualitas produk sehingga mampu menembus pasar luar negeri. “Jadi ini bagian dari tanggung jawab BUMN-BUMN itu untuk berperan mempercepat pengembangan ekspor UKM,” tuturnya.

Ahmad mengatakan saat ini tengah memverifikasi 58 produk UKM untuk dipasarkan ke luar negeri. Produk-produk itu di antaranya furnitur, kerajinan tangan, dan aksesori. Hasilnya nanti akan dijadikan sebagai contoh, sehingga usaha lain bisa mengikuti. Ia menargetkan verifikasi itu selesai Juni mendatang.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

12 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

13 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya