LIPSUS: Investor Eropa Apresiasi Paket Kebijakan Jokowi  

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 30 April 2016 14:33 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato di Parlemen Kerajaan Inggris di Royal Robing Room, Istana Westminster, London, Inggris, 19 April 2016. Dalam pidatonya, Jokowi menyerukan pada para anggota parlemen Inggris untuk lebih mengenal Indonesia dan menumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia. REUTERS/Stefan Wermuth

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menggenjot investasi, Presiden Joko Widodo meyakinkan para investor luar negeri bahwa Indonesia terus berbenah. Hasil kunjungan Jokowi ke empat negara Eropa mendapat respons positif dari pelaku usaha di sana.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan kehadiran Presiden Jokowi ke Eropa amat penting. Ia menilai lawatan Presiden Jokowi membuat kepercayaan diri investor meningkat.

"Realisasi investasi negara Uni Eropa belum terlalu baik. Itu alasan pentingnya Presiden melawat ke Eropa," ujarnya di kantor BKPM, Jakarta, Senin, 25 April 2016.

Data BKPM menunjukkan realisasi investasi dari Inggris mengalami penurunan sebesar 84,6 persen atau US$ 54 juta. Begitu juga investasi dari Belgia, yang turun 53,7 persen atau US$ 1,63 juta. Berbeda dengan kedua negara itu, realisasi investasi Belanda dan Jerman mengalami tren kenaikan. "Untuk Jerman, kenaikan realisasinya 166 persen atau US$ 32,7 juta," ucapnya.

Respons kunjungan Presiden Jokowi ke Jerman, Inggris, Belanda, dan Belgia memberi dampak nyata. Total nilai komitmen investasi yang didapatkan dari kunjungan selama sepekan ke Eropa tersebut mencapai US$ 20,5 miliar. “Mereka antusias, terutama sebelas paket kebijakan yang sudah ada,” ucap Franky.

Dari Jerman, misalnya, total komitmen investasi yang berhasil dibawa pulang US$ 875 juta. Kerja sama tersebut terjalin antara PT Aneka Tambang Tbk dan perusahaan Jerman, Ferrostahl Cronimet, untuk membangun smelter. Sedangkan dari Inggris, komitmen investasi yang diraup ialah US$ 19,02 miliar. "Dengan Belanda komitmen investasinya US$ 606 juta," katanya.

Sebelumnya, Franky menyebutkan realisasi investasi Eropa selama periode 2010-2015 mencapai Rp 149,8 triliun. Dari keempat negara itu, Indonesia sukses meraup Rp 106,8 triliun selama lima tahun. Data terakhir per Januari 2016, komitmen investasi dari negara-negara Eropa mencapai Rp 6,53 triliun atau naik hampir 10 kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni Rp 670 miliar.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

24 Oktober 2023

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

Airlangga mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

14 Oktober 2022

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

Di tengah proyeksi ekonomi gelap 2023 oleh IMF, pemerintah Indonesia dinilai harus segera mengeluarkan paket kebijakan antisipasi resesi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

11 Mei 2020

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

Jajak pendapat yang digelar Tempo.co selama sepekan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah di tengah pandemi Corona.

Baca Selengkapnya

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

4 Maret 2020

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

Penyusunan perangkat teknis yang memayungi pelaksanaan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona akan kelar dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

4 Maret 2020

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

Pemerintah tengah menyiapkan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona.

Baca Selengkapnya

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

17 Februari 2020

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

Pemerintah Cina siap meluncurkan paket stimulus ekonomi setelah negeri itu dihantam virus corona.

Baca Selengkapnya

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

14 Februari 2020

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

Menilai dampak virus corona lebih dahsyat dari SARS, pemerintah Singapura pun menyiapkan paket kebijakan ekonomi khusus.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, Ini Kritik Para Pengusaha

1 Oktober 2019

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, Ini Kritik Para Pengusaha

Pemerintah telah mengeluarkan 16 paket kebijakan ekonomi (PKE) dalam rangka menstimulus perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, CORE: Koordinasi Lembaga Kurang

1 Oktober 2019

Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi, CORE: Koordinasi Lembaga Kurang

Peneliti Center of Reform on Economics atau CORE Yusuf Rendy Manilet menuturkan efek dari 16 paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

16 Paket Kebijakan Ekonomi Terbit Selama 5 Tahun, Apa Hasilnya?

1 Oktober 2019

16 Paket Kebijakan Ekonomi Terbit Selama 5 Tahun, Apa Hasilnya?

Pemerintah menyatakan sedang mengevaluasi pelaksanaan 16 paket kebijakan ekonomi (PKE) yang selama telah dikeluarkan dalam kurun 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya