BRI Catat Laba Triwulan Pertama Rp 6,14 Triliun

Reporter

Kamis, 28 April 2016 22:34 WIB

Direktur Utama BRI Asmawi Syam

TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk mencatatkan laba setelah taksiran pajak sepanjang kuartal pertama 2016 sebesar Rp 6,14 triliun atau tumbuh 0,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Laba tersebut berasal dari peningkatan pendapatan total yang tumbuh 11,46 persen menjadi Rp 25,75 triliun. “Laba tumbuh tapi tidak sebesar tahun lalu,” kata Direktur Utama PT Bank BRI dalam konferensi pers Paparan kinerja keuangan Triwulan I tahun 2016 di Gedung Pusat BRI, Kamis 28 April 2016.

Menurutnya, banyak faktor sebagai penyebab melandainya laba BRI. Yang utama karena tuntutan agar bank-bank menurunkan tingkat suku bunganya. Hal itu penting agar perbankan Indonesia bisa bersaing dengan bank lain di ASEAN. Akibat penurunan bunga keuntungan bank relatif mengecil.

Meski turun, Asmawi mengatakan pendapatan bunga masih menyumbang porsi terbesar pendapatan bank. Sebanyak 80 persen total pendapatan berasal dari bunga, yakni tercatat naik dari Rp 20,08 triliun pada triwulan pertama tahun lalu menjadi Rp 21,84 triliun atau tumbuh 0,09 persen. Sumber pendapatan non bunga sebesar Rp 3,91 triliun atau tumbuh 29,55 persen.

Sepanjang kuartal pertama 2016, kredit yang tersalurkan mencapai Rp 561,11 triliun atau tumbuh 18,65 persen. Simpanan juga tumbuh 7,5 persen atau naik Rp 44 triliun. Market share BRI masih terbesar dengan menguasai 30,51 simpanan dana pihak ketiga.

Untuk aset, total aset BRI tumbuh 5,2 persen menjadi Rp 832 triliun. “Posisi BRI masih sebagai bank dengan aset terbesar dan penyalur kredit terbesar,” kata Asmawi.

Menurut Asmawi, aset BRI tumbuh diikuti pertumbuhan komposisi kredit terhadap aset. Pertumbuhan kredit 18,6 persen dan pertumbuhan aset 6,52. Artinya, kata dia, aset produktif BRI meningkat lebih tinggi drpada nonproduktif. Komposisi aset produktif lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. “Bank BRI optimis menatap 2016,” kata dia.

Direktur Keuangan BRI Direktur Haru Koesmahargyo menambahkan meskipun laba tumbuh melandai toh laba tetap tumbuh. BRI terus memperluas jangkauan kredit. Pertumbuhan terbesar di sektor mikro terutama kredit usaha rakyat (KUR) yang tumbuh Rp 20 triliun lebih.

AGUS SUPRIYANTO

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

23 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

18 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

19 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

34 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

35 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

37 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya