Kuartal I 2016, TEMAS Line Bukukan Laba Rp 55,752 Miliar

Reporter

Rabu, 27 April 2016 15:02 WIB

Direksi PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk usai RUPSLB dan RUPST di Hotel Holiday Inn, Jakarta, 27 April 2016. TEMPO/Vindry

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TEMAS Line) membukukan laba sebesar Rp 55, 752 miliar di kuartal pertama 2016. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar Rp 5 miliar dari Rp 60,122 miliar di periode yang sama, tahun sebelumnya.

"Laba di kuartal pertama menurun karena ada tambahan pengeluaran untuk kapal baru yang kami beli," kata Direktur Keuangan TEMAS Line Ganny Zheng di Holiday Inn, Jakarta, Rabu, 27 April 2016.

Ganny mengatakan TAMES Line membeli tujuh unit kapal baru di 2015. Empat kapal baru dikirimkan di awal 2016 sehingga laba kuartal I terpakai untuk biaya pengiriman tersebut. Menurut Ganny, pengiriman kapal akan berkontribusi kepada laba dan pendapatan di kuartal selanjutnya.

Pendapatan emiten berkode TMAS di kuartal pertama mencapai Rp 408,165 miliar. Jumlahnya mengalami kenaikan meski tidak begitu tajam dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan di kuartal pertama 2015 sebesar Rp 401,331 miliar.

Menurut Ganny, volume TEUs di kuartal pertama mengalami kenaikan sekitar 5,6 persen dari tahun sebelumnya. Volume bertambah dari 66.367 TEUs menjadi 70.010 TEUs.

Volume TEUs meningkat dengan adanya kapal baru yang dibeli dari capex tahun lalu. Empat kapal kontainer dari Cina kini sudah digunakan untuk ke wilayah Papua. Selain itu, TMAS memiliki sebuah kapal bekas, KM Sungai Mas, yang baru dikirim Januari lalu. Kapal tersebut berukuran 28.876 DWT dengan 2.135 TEUs untuk menambah operasi rute pendulum.

TEMAS Line membukukan laba bersih 2015 sebesar Rp 317,17 miliar atau Rp 278 per saham. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 55,76 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 203,631 atau Rp 178 per saham.

Total laba sebagai dividen tunai mencapai Rp 47,58 miliar atau Rp 41,70 per saham. Sementara sisanya, sebesar Rp 269,59 miliar, ditahan untuk peningkatan kapasitas dan keperluan usaha perseroan. Capital expenditure TEMAS Line tahun ini sebesar Rp 550 untuk armada, perlengkapan, peralatan, serta sarana penunjang perseoran dan entitas anak.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

7 Maret 2022

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

Kinerja perdagangan luar negeri awal tahun ini masih tumbuh positif sehingga mendorong kinerja global banking BNI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

5 Juli 2018

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan kondisi perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian sehingga sulit diprediksi dan dikalkulasi.

Baca Selengkapnya

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

6 Mei 2018

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

Para penjual gudeg di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta bertekad terus mengembangkan potensinya untuk menembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

26 Maret 2017

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

Samsul menyampaikan permohonan maaf kepada pemegang saham terkait skandal korupsi Presiden Direkturnya dan insiden Galaxy Note 7.

Baca Selengkapnya

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

3 Maret 2017

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan IORA Business Summit (IBS) akan dihadiri lebih dari 300 CEO.

Baca Selengkapnya

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

1 Februari 2017

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

Kontrak Total di Blok Mahakam akan berakhir pada Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

20 Januari 2017

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

Toshiba Storage & Device Solutions Company, hari ini Jumat, 20 Januari 2017 meluncurkan super junction N-channel power MOSFETs 800V

Baca Selengkapnya

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

20 Januari 2017

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

Anggrek hitam merupakan jenis anggrek yang tumbuh di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sangat diminati oleh beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

19 Januari 2017

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

Hary Tanoesoedibjo akan bertemu dengan putra Trump di Washington.

Baca Selengkapnya

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

18 Januari 2017

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Prasetio menyebut pasar dunia sudah banyak mengincar potensi bisnis.

Baca Selengkapnya