Temuan Uang Palsu di Manado Melonjak Dua Kali Lipat  

Reporter

Selasa, 26 April 2016 10:21 WIB

Ilustrasi uang palsu. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Temuan uang palsu sepanjang kuartal I 2016 di Sulawesi Utara tercatat 225 atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara menyebutkan, lembaran uang palsu terbagi dari pecahan Rp 100 ribu sebanyak 172 lembar, Rp 50 ribu 45 lembar, Rp 20 ribu 7 lembar, dan Rp 10 ribu 1 lembar. Untuk periode kuartal I 2015, temuan pecahan Rp 100 ribu 86 lembar dan Rp 50 ribu 25 lembar.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulawesi Utara Peter Jacobs mengatakan temuan terbanyak tercatat pada Januari, ada lebih dari 165 lembar yang ditemukan di Manado. Temuan itu berawal dari setoran nasabah, yang dilaporkan oleh perbankan.

“Daerah lain masih kecil. Kami akan meningkatkan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang, supaya perbankan dan masyarakat mudah membedakan,” tuturnya kepada Bisnis.com, Senin, 25 April 2016.

Meningkatnya temuan pada kuartal I 2016 karena banyaknya setoran masyarakat ke bank setelah Natal dan tahun baru. Saat itu, perputaran uang meningkat drastis.

Tahun lalu, total temuan uang palsu sebanyak 320 lembar. BI berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan ketelitian saat menjalankan transaksi tunai.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

16 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya