Menteri Desa: 7.300 Desa Gunakan Dana Desa Cegah Karhutla

Reporter

Selasa, 26 April 2016 02:15 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menarik selang air saat memadamkan kebakaran di lahan gambut di Pekanbaru, Riau, 13 Maret 2016. Upaya pemadaman ini dilakukan melalui jalan darat maupun udara. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 7.300 desa yang rawan kebakaran hutan dan lahan diminta pemerintah menggunakan sebagian dana desa untuk mencegah terjadinya kebakaran pada tahun ini.


Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan pihaknya juga ikut menaruh perhatian besar terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tanah Air.


“Kurang lebih ada 7.300 desa di Indonesia , ini lah yang jadi fokus perhatian pemerintah pada tahun ini,” katanya di sela-sela pembukaan pertemuan nasional lingkungan hidup (PNLH) XII Walhi di Palembang, Senin (25 April 2016).


Marwan mengatakan dana desa yang diterima hingga Rp1,4 miliar untuk satu desa itu bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian karhutla.


Salah satunya, kata dia, masyarakat bisa menggunakannya untuk pembangunan kanal, sumur dan sumber air lainnya. Sehingga, Kementerian berharap desa tersebut bisa mengatasi langsung dan tidak kesulitan manakala terjadi kebakaran di daerah itu.


Advertising
Advertising

“Dana itu digunakan untuk membuat kanal dan menggali sumber air untuk jadi solusi kalau ada kebakaran bisa langsung diatasi,” ujarnya.


Meski mengarahkan pemakaian dana desa untuk pencegahan karhutla, namun pihaknya tidak mengatur berapa besaran dari total dana yang diterima tiap desa. Marwan mengatakan kementerian menyerahkan mekanisme alokasi dana desa sesuai musyawarah desa.


“Kalau masyarakat menghendaki bisa semua ke sana tidak apa, tidak masalah. Yang penting bagaimana di situ melibatkan masyarakat,” katanya.


Lebih jauh, Marwan melanjutkan, pihaknya juga berharap program pencegahan karhutla itu bisa menjadi program padat karya sehingga semua pihak di desa itu terlibat.


Sebelumnya, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) Sumsel mencatat realisasi dana desa Triwulan I Tahun 2016 sebesar Rp451 miliar atau 25,32%.


Kontribusi realisasi terbesar berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar Rp126 miliar atau 27,94%, dan terkecil dari Kota Prabumulih sebesar Rp7 miliar atau 1,55%.


“Apabila dilihat per kabupaten atau kota, realisasi dana desa Triwulan I Tahun 2016 sebesar 60% yang merupakan realisasi Tahap I hanya ada di 6 Kab/Kota,” kata Kepala Kanwil DJPBN Sumsel Sudarso beberapa waktu lalu.


BISNIS.COM

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

22 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

55 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya