TEMPO.CO, Jakarta - Stand Decoresion Hand Crafted tampak berbeda dengan stand lain di acara Inacraft. Hal ini karena mereka menjual tutup kloset dari bahan polyester resin sebagai produk unggulan. "Kami fokus di kamar mandi karena enggak ada yang mengeluarkan (produk) ini," kata Direktur Decoresion Fernanda Reza saat ditemui di Jakarta Convention Center, Ahad, 24 April 2016.
Reza melanjutkan, tutup kloset dipilih karena menurutnya sekarang orang banyak yang ingin merasakan kenyamanan juga ketika berada di kamar mandi. "Buat yang tinggal di apartemen, atau rumah-rumah kecil, boleh saja kalau menghias kamar mandi mereka."
Berbeda dengan tutup kloset biasa yang berwarna putih, tutup kloset yang dijual oleh Reza beraneka macam warna. Di dalam tutup kloset itu pun terdapat hiasan kulit kerang yang mempercantik tampilan tutup kloset itu. "Proses pembuatannya sekitar satu minggu," ujarnya.
Ia mengaku memang memilih warna laut pada hiasan produk-produknya, karena ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. "Negara kepulauan itu punya kekuatan bagus," Reza menambahkan.
Selain tutup kloset, Reza juga menjual produk kamar mandi lain seperti tempat sabun, kaca kamar mandi, dan wastafel yang semuanya berbahan sama dengan tutup kloset. Ia membanderol produknya hingga harga Rp 2,8 juta. "Yang paling murah itu tempat sabun Rp 50 ribu, kalau wastafel Rp 2,8 juta."
DIKO OKTARA
Berita terkait
Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit
1 hari lalu
Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.
Baca SelengkapnyaPNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya
10 hari lalu
Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.
Baca SelengkapnyaBerawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta
55 hari lalu
Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel
56 hari lalu
Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBuka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia
28 Februari 2024
Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan
27 Desember 2023
Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang
Baca SelengkapnyaRumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam
16 Desember 2023
Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaMenengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul
3 Oktober 2023
Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaPecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC
27 September 2023
Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.
Baca SelengkapnyaTerkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut
18 Juni 2023
Ekonom Indef menanggapi dua event internasional yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan WSBK, yang disebut merugi.
Baca Selengkapnya