IHSG Berpeluang Menguat Terbatas  

Kamis, 21 April 2016 10:46 WIB

Papan indeks saham Mandiri Sekuritas, Jakarta, Kamis (18/3). IHSG ditutup turun 19,020 poin (0,69%) ke level 2.737,242. Indeks LQ 45 juga turun 4,745 poin (0,87%) ke level 534,905. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis, 21 April 2016. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di posisi 4.860 dan resisten pada angka 4.910, berpeluang menguat terbatas.

"Pasar akan digerakkan oleh antisipasi atas rilis kinerja kuartal pertama 2016. Sejumlah emiten sektoral menjelang akhir April yang bisa menjadi sinyal pertumbuhan kinerja tahun ini," ucap David dalam siaran pernya, Kamis ini. Ia mengatakan saham pertambangan akan melanjutkan tren bullish seiring kenaikan harga komoditasnya.

Perdagangan saham kemarin didominasi aksi ambil untung jangka pendek. IHSG tutup koreksi 0,11 persen atau 5,334 poin di posisi 4.876,596 setelah sempat koreksi 24 poin.

Menurut David, koreksi IHSG terutama dipicu aksi ambil untung di saham sektor konsumsi, aneka industri, dan telekomunikasi. Sedangkan aksi beli selektif melanda saham perbankan, properti, dan pertambangan batu bara.

David berujar, koreksi IHSG kemarin juga terimbas sentimen negatif dari pasar saham Asia, terutama bursa saham China. Indeks Shanghai Composite kemarin terkoreksi 2,3 persen setelah PBoC memberi sinyal akan mengurangi program pelonggaran likuiditas. Aksi ambil untung di pasar saham kawasan Asia dipicu harga minyak yang kembali melemah setelah pekerja di Kuwait diberitakan akan mengakhiri mogok kerja.

Sedangkan tadi malam bursa saham global melanjutkan tren penguatannya sepanjang pekan ini. Penguatan ditopang oleh harga minyak mentah yang kembali naik. Harga minyak mentah di Amerika tadi malam naik 3,77 persen di posisi US$ 42,63 per barel.

Data cadangan minyak mentah pekan lalu di Amerika naik hanya 2,1 juta barel di bawah perkiraan 2,4 juta barel. "Ini merupakan level tertinggi harga minyak mentah sepanjang tahun ini," tutur David.

Di zona Euro, indeks saham Eurostoxx naik 0,95 persen di angka 3.142,52. Di Wall Street, indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,24 persen dan 0,1 persen di posisi 18.096,27 dan 2.102,40. Saham sektor energi dan keuangan menjadi penopang penguatan di Wall Street.

VINDRY FLORENTIN




Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya