TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah melaju positif hari ini, Rabu, 20 April 2016. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup pada level 13.133, menguat 17 poin dari posisi kemarin di level 13.150 per dolar AS.
Penguatan nilai tukar rupiah ini sesuai dengan prediksi NH Korindo Securities Indonesia. Pagi tadi, NHKS memprediksi support (batas bawah) dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika hari ini berada di level 13.160 dan resistent (batas atasdi level 13.138.
“Imbas kenaikan sejumlah komoditas seiring belum adanya tanda-tanda dari The Fed (Bank Sentral Amerika) untuk menaikan tingkat suku bunga acuannya, memberikan kesempatan bagi rupiah untuk ikut berbalik positif,” ujar Kepala Riset NHKS Reza Priyambada.
Reza menyebut, imbas tersebut tentunya baik untuk laju rupiah untuk dapat bertahan dan melanjutkan pergerakannya di zona hijau. Namun ia berpesan agar para pelaku pasar tetap mencermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah.
Menurut dia, pelaku pasar belum melihat adanya tanda-tanda The Fed mengumumkan kenaikan tingkat suku bunganya hingga kini sehingga kondisi ini pun dimanfaatkan oleh para pelaku pasar yang berimbas pada penguatan nilai tukar rupiah.
BAGUS PRASETIYO
Berita terkait
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah
12 jam lalu
Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
Baca SelengkapnyaBos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya
14 jam lalu
Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaInflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya
20 jam lalu
BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.
Baca SelengkapnyaEkonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
2 hari lalu
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Baca SelengkapnyaMeski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
3 hari lalu
PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.
Baca SelengkapnyaBRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay
4 hari lalu
Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.
Baca SelengkapnyaSuku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti
4 hari lalu
BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
4 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaBI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
5 hari lalu
BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca SelengkapnyaBI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
5 hari lalu
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya