TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar Amerika Serikat menurun terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu, 15 April 2016, karena data ekonomi yang keluar negara itu lebih lemah dibanding perkiraan.
Angka housing starts (jumlah rumah pribadi baru yang dibangun) di Amerika Serikat pada Maret 2016 mencapai 1.089 juta unit. Angka tersebut dilaporkan oleh Departemen Perdagangan Amerika pada Selasa, 19 April 2016, waktu setempat, seperti dilansir Xinhua.
Perkiraan terbaru itu berada di bawah konsensus pasar 1,167 juta unit dan 8,8 persen di bawah perkiraan Februari lalu yang direvisi.
Federal Reserve melaporkan pada Jumat, 15 April 2016, produksi industri Amerika turun 0,6 persen pada Maret lalu di bawah konsensus pasar untuk penurunan 0,1 persen.
Para analis mengatakan data ekonomi suram baru-baru ini mungkin membuat Federal Reserve berhati-hati dalam menaikkan suku bunga utamanya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,56 persen menjadi 93,963 pada akhir perdagangan Selasa.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1380 dolar dari 1,1314 dolar di sesi sebelumnya, pound Inggris naik menjadi 1,4404 dolar dari 1,4285 dolar, dan dolar Australia naik ke 0,7817 dolar dari 0,7745 dolar.
Dolar dibeli 109,10 yen Jepang, lebih tinggi daripada 108,84 yen pada sesi sebelumnya. Dolar jatuh ke 0,9600 franc Swiss dari 0,9644 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2647 dolar Kanada dari 1,2809 dolar Kanada.
ANTARA