Peremajaan Lahan Sawit Sumut Terhambat Sertifikat Tanah

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 19 April 2016 03:00 WIB

Seorang pekerja memanen kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusantara XIII Lorong Pinang, Paser, Kaltim (28/09). Pengolahan kelapa sawit ini mampu memproduksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 60 ton per-jam. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Peremajaan lahan tanam kelapa sawit rakyat di Sumatra Utara dikhawatirkan akan terhambat sertifikat tanah. Dinas Perkebunan Sumut mencatat, 90 persen lahan tanam kelapa sawit belum memiliki sertifikat tanah.

Kepala Dinas Perkebunan Sumut Herawati hingga saat ini pemerinta kabuoaten dan kota masih mendata jumlah luas perkebunan kelapa sawit rakyat yang harus diremajakan.

"Masalahnya, untuk diremajakan, perbankan akan meminta sertifikat tanah sebagai agunan. Padahal rata-rata petani sawit di Sumut tidak punya itu. Mereka kebanyakan pakai surat dari kecamatan. Kami mendata hanya 10 persen dari total 400 ribu hektare lahan sawit rakyat yang punya sertifikat," papar Herawati, Senin, 18 April 2016.

Herawati beralasan, pengurusan sertifikat tanah tidak murah. Adapun, tanggung jawab pengurusan sertifikat menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota.

Sebelumnya, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) akan merealisasikan dana peremajaan lahan (hibah) Rp 25 juta atau 41 persen dari total biaya peremajaan per hektare. Pada tahap pertama, BPDP-KS akan menggelontorkan Rp 376,45 miliar untuk peremajaan 15.060 hektare.

Sementara itu, sisa dana peremajaan atau 59 persen berasal dari pembiayaan perbankan melalui KUR (kredit usaha rakyat). Kendati demikian, hingga saat ini kriteria lahan kelapa sawit yang akan diremajakan masih menunggu pemerintah pusat.

"Yang sisanya dari KUR ini yang kami khawatir. Oleh karena itu, kami berharap masing-masing pemda segera menyusun data lahan yang akan diajukan diremajakan. Kami menghitung, 1 hektare lahan membutuhkan biaya peremajaan Rp50 juta," tambah Herawati.

Berdasarkan data Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut luas total lahan kelapa sawit rakyat di Sumut mencapai 400 ribu hektare dan 60 persen di antaranya ditanami tanaman tua dan tidak produktif. Lahan tersebut berada di Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Asahan, Simalungun, dan Batubara.

Apkasindo Sumut mengusulkan 10 ribu hektare lahan kelapa sawit untuk diremajakan. Usulan tersebut telah disampaikan ke BPDP-KS.

BISNIS

Berita terkait

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

34 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

35 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

42 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya

Berharap pada Minyak Makan Merah

43 hari lalu

Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.

Baca Selengkapnya

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

44 hari lalu

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

44 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

53 hari lalu

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

54 hari lalu

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

55 hari lalu

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

57 hari lalu

Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong

Baca Selengkapnya