Ini Alasan Presiden Jokowi Kunjungi Empat Negara Eropa  

Reporter

Jumat, 15 April 2016 21:51 WIB

Presiden Jokowi menunggu kedatangan Anggota dan Ketua BPK, Harry Azhar Azis, di Istana Merdeka, Jakarta, 14 April 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi empat negara di Eropa pada pekan depan. Empat negara itu adalah Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menyatakan Jerman menempati peringkat ketiga dalam hal investasi ke luar negeri.

"Jerman adalah negara yang aktif berinvestasi ke luar Jerman," ucap Franky di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 15 April 2016. Menurut dia, nilai output investment Jerman mencapai US$ 303 miliar sepanjang enam tahun terakhir.

Tak beda dengan Jerman, Inggris berada di peringkat keempat di dunia dalam hal investasi ke luar negeri. Sedangkan Belanda, ujar Franky, sudah mengeluarkan investasi sebesar US$ 100 miliar. "Ini akan menjadi gambaran penting bagi investor bahwa Indonesia banyak mengalami perubahan."

Baca Juga: DPR: Jokowi Pastikan Target Dana Parkir yang Dipulangkan

Sedangkan kunjungan ke Belgia merupakan tindak lanjut dari kedatangan Putri Belgia ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir menuturkan setiap kunjungan Presiden Jokowi mempunyai tema yang jelas. Dua tujuan lawatan nanti ialah memperkokoh kemitraan dengan Uni Eropa serta menunjukkan Indonesia yang terbuka dan kompetitif. "Pertama kali bagi Presiden akan bertemu dengan tiga kepala, yaitu komisi Eropa, dewan Eropa, dan parlemen," kata Fachir.

Kunjungan ke Eropa dilakukan pada 17-23 April 2016. Kerja sama ekonomi di sektor perdagangan tidak akan jauh dari misi utama pemerintah. Selain itu, pemerintah akan menyampaikan proses deregulasi dan pembangunan infrastruktur yang sedang giat dikerjakan. Tak ketinggalan, sektor maritim dan pengembangan energi terbarukan akan menjadi pembahasan dalam pertemuan bilateral.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 menit lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

8 menit lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

47 menit lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

59 menit lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

1 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

1 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

12 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya