DPR: Jokowi Pastikan Target Dana Parkir yang Dipulangkan  

Jumat, 15 April 2016 13:53 WIB

Ketua DPR Ade Komarudin bersama pimpinan lainnya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 15 April 2016. Pertemuan untuk mengkonsultasikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah memberi kepastian kepada pimpinan fraksi Dewan Perwakilan Rakyat ihwal target dana yang bisa dibawa pulang ke Indonesia bila Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) diberlakukan. Menurut Ketua DPR Ade Komaruddin, kepastian tersebut didapat dari Presiden Joko Widodo setelah rapat konsultasi siang ini.

Dari penjelasan Presiden Jokowi, kata Ade, pemerintah bisa memberikan kepastian kepada pimpinan fraksi mengenai target dana yang bisa dikembalikan. Bahkan data detail terkait dengan siapa saja yang dibidik untuk membawa pulang dananya ke Indonesia sudah dikantongi pemerintah. "Datanya sudah by name, by address, dan by passport," ucapnya di kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 15 April 2016.

Pagi tadi, sejumlah pemimpin parlemen menggelar rapat konsultasi di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi. Pimpinan DPR yang datang adalah Ketua DPR Ade Komaruddin, Wakil Ketua Fadli Zon, Wakil Ketua Taufik Kurniawan, dan Ketua Komisi Keuangan Ahmadi Noor Supit. Lalu ada Ketua Fraksi Golongan Karya Setya Novanto; anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha; dan Ketua Badan Legislatif (Baleg) Supratman Andi.

Sedangkan menteri Kabinet Kerja yang mendampingi Presiden Joko Widodo ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Lebih jauh Ade menjelaskan, bila RUU Tax Amnesty rampung dibahas, rapat akan dilanjutkan untuk membahas RUU tentang lalu lintas devisa dan RUU ketentuan umum perpajakan. "Itu juga penting sebagai bagian dari perbaikan sistem perpajakan," kata politikus asal Partai Golkar itu.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat juga sepakat segera menuntaskan pembahasan RUU Tax Amnesty. Ade bahkan menargetkan pembahasan RUU bisa selesai dalam masa sidang bulan ini. "Senin akan dibahas. Kami buat jadwal harus selesai pada persidangan ini sampai 29 April," tuturnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

29 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya