IHSG Masih Berpeluang Lanjutkan Tren Penguatan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 14 April 2016 08:12 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Kamis, 14 April 2016. IHSG diperkirakan bergerak di support 4.830 dan resisten 4.880.

"Peluang tren penguatan lanjutan terutama ditopang aksi beli lanjutan atas saham sektoral berbasiskan komoditas tambang," ucap David dalam siaran persnya, Kamis, 14 April 2016. Ia berujar, pergerakan pasar juga akan dipicu antisipasi atas rilis kinerja laba 1Q16 menjelang akhir April 2016.

IHSG pada perdagangan kemarin melanjutkan tren penguatannya seiring rendahnya risiko pasar saham global dan kawasan. IHSG tutup di posisi 4.853,005 atau menguat terbatas 0,48 persen atau 23,432 poin. Nilai transaksi di pasar reguler kemarin meningkat menjadi Rp 5,7 triliun.

Perdagangan saham kemarin didominasi aksi beli atas saham-saham lapis kedua dan ketiga. Saham pertambangan naik dibantu lonjakan harga minyak mentah di atas US$ 42 per barel serta rally harga tambang logam.

Dari kawasan Asia, sentimen positif ditopang data ekspor Cina Maret 2016. Ekspor Maret lalu berhasil rebound atau naik 18,7 persen (YOY) dibanding ekspor Februari 2016 yang turun 21 persen (YOY). Sedangkan impor Maret 2016 turun 1,7 persen (YOY) dibanding impor bulan sebelumnya yang turun 8 persen (YOY).

Data ekspor impor Cina tersebut turut mengangkat pasar saham global tadi malam, terutama karena ditopang kenaikan harga komoditas logam. Indeks saham Eurostoxx di kawasan Eropa naik 3,3 persen di posisi 3.039,19. Di Wall Street, indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,1 persen dan 1 persen di angka 17.908,28 dan 2.082,42. Harga minyak mentah tadi malam terkoreksi 1,5 persen di posisi US$ 41,55 per barel menyusul data cadangan minyak mentah di Amerika pekan lalu naik 6,6 juta barel menjadi 536,5 juta barel.

VINDRY FLORENTIN




Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya