Penghindaran Demurrage Ditargetkan ke Empat Pelabuhan Besar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 31 Maret 2016 23:03 WIB

Dua anggota rombongan Duta Besar Perancis untuk Indonesia melihat Crane Container di Terminal Peti Kemas Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas, 10 Maret 2016. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan standar pelayanan kepelabuhanan guna menghindari demurrage akan digenjot di empat pelabuhan utama a.l. Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Makassar.


Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan target menekan biaya demurrage yang dikenakan terhadap pengguna jasa pelabuhan oleh perusahaan pelayaran akibat standar pelayanan pelabuhan yang kurang baik harus dihilangkan.


“Kalau Pak Menko Perekonomian untuk demurrage itu targetnya empat pelabuhan besar dulu,” ujarnya, Kamis (31 Maret 2016).


Dia menambahkan empat pelabuhan utama dipilih karena 80% arus atau volume barang masuk ke dalam negeri melewati pelabuhan ini. Menurutnya, upaya menekan demurrage merupakan solusi bagi keinginan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan biaya logistik di Indonesia.


Nantinya, target ini akan disesuaikan dengan target mengintegrasikan sistem Inaportnet dengan sistem pelayanan kepelabuhanan yang dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV. “Saya maunya pada akhir April ini harus selesai di seluruh pelabuhan terutama pelabuhan internasional,” tegasnya.


Advertising
Advertising

Jika operator pelabuhan tidak bisa mengintegrasikan pelayanannya ke dalam sistem online Inaportnet, dia memastikan pemotongan THC akan ditegakkan.


Tidak hanya itu, dia mengancam siapapun di jajarannya yang tidak mampu dan tidak mendukung penegakan standar pelayanan kepelabuhanan dan Inaportnet akan dibebastugaskan.


Terkait dengan demurrage, Direktur Namarine Institute Siswanto Rusdi mengatakan biaya ini muncul karena para pihak yang ada di dalam B/L (bill of lading) salah satunya tidak dapat menjalankan pekerjaan seperti yang tertera dalam kesepakatan.


Kesepakatan tersebut bersifat business-to-business (b-to-b) sehingga akan membuat bisnis transportasi laut nasional menjadi tertalu diatur pemerintah


“Jika ini mau diatur oleh pemerintah, ini jelas satu praktek yang tidak lazim dalam angkutan laut. Dan, inilah yang akan membuat bisnis transportasi laut nasional menjadi highly regulated,” paparnya.


Pada giliran selanjutnya, dia mengkhawatirkan langkah ini akan memicu biaya yang tidak perlu. Selama ini, biaya-biaya di pelabuhan merupakan hasil kesepakatan di antara para pihak yang terlibat bisnis di sana.


Artinya, ini bersifat business-to-business, sehingga dia menilai keterlibatan pemerintah sedapat mungkin dibatasi agar tidak terjadi kondisi highly regulated yang tidak perlu.


Selama ini, dia mencontohkan biaya bongkar muat di pelabuhan ditetapkan melalui kesepakatan antara Pelindo dan INSA, Ginsi, ALFI, GPEI dan Dewan Pelabuhan (Tanjung Priok).


Artinya, Pelindo mengusulkan tarif lalu disetujui oleh kelima asosiasi tadi. Lalu, lanjutnya, kesepakatan itu dibawa ke Menhub untuk mendapatkan persetujuan.


“Yang namanya persetujuan, bisa disetujui usulan tersebut bisa juga tidak. Jika tidak, para pihak kembali menghitung kesepakatan mereka. Menhub tidak bisa dengan seenaknya menetapkan biaya bongkar muat,” ujarnya.


Namun, dia menambahkan Menhub tetap bisa mengatur harga sejauh itu terkait dengan kepentingan publik. Sayangnya, biaya bongkar muat peti kemas bukan kepentingan publik.


BISNIS

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

10 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

17 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

17 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

17 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

18 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

19 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

21 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

22 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya