Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kini Bisa Online, Lebih Cepat

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 23:01 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan keterangan kepada wartawan saat melakukan inspeksi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 20 Desember 2015. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan Kamis, 31 Maret 2016, meresmikan layanan uji tipe kendaraan bermotor online atau Vehicle Test Approval (VTA). Dengan adanya layanan ini maka pengurusan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) kendaraan bermotor oleh Agen Pemegang Merek (APM) bisa dilakukan secara singkat.

Selain itu, sistem ini juga menyediakan layanan Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor, serta Pengesahan Rancang Bangun dan Rekayasa Kendaraan Bermotor. Aneka dokumen itu dibutuhkan APM dan importir umum yang hendak memasarkan kendaraan bermotor tipe baru di Indonesia.

Dalam acara peluncuran, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan, VTA Online ini bisa mempercepat waktu pengurusan SUT dan SRUT menjadi hanya 7 hari kerja. "Sebelumnya bisa sampai sebulan," katanya. Para APM dan importir umum kendaraan bermotor, ujarnya, tinggal mengakses situs vta.dephub.go.id dan mengikuti instruksi yang ada.

Baca: Jokowi Akan Lepas Ekspor Perdana PT Inka ke Bangladesh


Usai memasukkan data dan mengajukan permohonan Surat Pengantar Uji (SPU), pemohon kemudian membayar biaya melalui bank yang telah bekerjasama dengan Kementerian Keuangan melalui aplikasi SIMPONI. "Usai pembayaran, pemohon bisa mencetak sendiri SPU-nya.

SPU inilah, kata Jonan, yang harus dibawa pemohon bersama kendaraannya ke Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor untuk pengecekan fisik. Pemohon tinggal menunggu kendaraannya selesai diuji di laboratorium. "Jadi yang online hanya pengurusan dokumennya, pengujian tetap dilakukan secara fisik."

Hasil uji ini nantinya bakal dijadikan acuan pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor oleh Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, dan buku KIR oleh Dinas Perhubungan di daerah masing-masing.

Baca Juga: Harga BBM Turun, Menhub: Tarif Transportasi Seharusnya Turun


Keberadaan layanan online ini disambut baik oleh pelaku industri otomotif. Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Jongkie Sugiarto mengatakan VTA Online akan mempermudah APM yang ingin membawa produk baru ke Indonesia.

"Sejak tahun lalu kami sudah meminta kepada Pak Jonan agar ada sistem online untuk pengurusan dokumen kendaraan baru," kata Jongkie. "Alhamdulillah bisa direalisasikan sekarang."

Menurut dia, banyak pelaku industri otomotif yang mengeluhkan lambannya pengurusan dokumen ini. "Dulu bisa berbulan-bulan," ujarnya. Sewaktu masih sistem manual, setiap dokumen harus ditandatangani pejabat satu persatu. "Jadi menumpuk banyak sekali, akibatnya pengurusan STNK untuk konsumen juga molor."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

18 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

19 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya