Perbaiki Ekonomi, PNM Ditargetkan Bantu 400 Ribu Keluarga

Reporter

Selasa, 29 Maret 2016 14:11 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dicanangkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Perusahaan mentargetkan bisa membantu 400.000 keluarga, tahun ini.

Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan program itu sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo untuk mendukung ekonomi rakyat. Rini juga mengatakan, akan terus mendorong program Mekaar PNM untuk memperbaiki ekonomi keluarga.

"Saya mengajak para ibu untuk terus berusaha dengan baik agar dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian keluarga," ujar Rini dalam keterangan pers, Selasa 28 Maret 2016.

Rini berharap, ke depan, PNM akan menambah keanggotaan Mekaar di seluruh Indonesia. Menurutnya, saat ini baru terbentuk 421 kelompok di Indonesia dengan rata-rata setiap kelompok beranggotakan 15-30 orang.

"Kami menargetkan tahun ini bisa membantu 400.00 ibu rumah tangga," tutur Rini.

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menerangkan Mekaar adalah salah satu program PNM untuk membina masyarakat mengembangkan usaha.

"Kriteria pemilihan nasabah Mekaar antara lain miskin secara ekonomis dengan pendapatan 2 USD per hari per kapita. Atau dilihat dari tempat tinggal, dinilai tidak layak huni. Apabila rumahnya bagus kita tidak akan kasih karena kita melakukan survei langsung ke lapangan," terang Parman.

Parman mengatakan terkait target Menteri BUMN membantu 400.000 ibu rumah tangga, PNM akan turut mendorong. Program PNM Mekaar baru dimulai tahun lalu, sebagai insiatif PNM dengan mekanisme antitesis perbankan.

"Kami berkomitmen berkontribusi penuh pada pengembangan pelaku UMK dalam negeri dan membuat mereka berkembang terus sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi lingkungannya," ujar Parman.


BISNIS.COM

Berita terkait

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

3 hari lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

11 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kisah Putri AO PNM Inspiratif dari Tanah Mataram

14 hari lalu

Kisah Putri AO PNM Inspiratif dari Tanah Mataram

Putri banyak terinspirasi dari kakaknya sehingga lebih bersemangat menjalani kehidupan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

14 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

18 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

20 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

20 hari lalu

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

21 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya