Gianyar Bangun Kebun Raya Tematik Seluas 10 Hektare

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 23:02 WIB

Sejumlah pengunjung melihat bunga bangkai yang mekar di Kebun Raya Cibodas, 8 Maret 2016. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Gianyar merancang pembangunan obyek wisata Kebun Raya Tematik di lahan seluas 10 hektare di Kawasan Hutan Adat Pilan Desa Kerta, Payangan. Bupati Gianyar Anak Agung Bharata mengatakan pembangunan tersebut diharapkan dapat mengangkat potensi desa yang selama ini masih mengandalkan pertanian dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"‎Di lokasi ini banyak satwa, dan kami sangat berkomitmen membangun Banjar Pilan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan desa‎," ujarnya saat meninjau lokasi, Senin, 28 Maret 2016.

Banjar Pilan Desa Kerta, Payangan, berada di Gianyar bagian utara, tepatnya di jalur Ubud-Kintamani. Daerah ini berbatasan dengan Kecamatan Kintamani, Bangli, dan terkenal dengan kesejukannya serta penghasil jeruk.

Adapun lahan yang akan dijadikan kebun raya tersebut merupakan hutan adat yang dimiliki Banjar Pilan Desa Kerta. Untuk mewujudkan kebun raya tematik ini, Gianyar menggandeng TNI membangun infrastruktur jalan sepanjang 1,8 kilometer yang menghubungkan Banjar Pilan dan Banjar Penyabangan.

Pemerintah Kabupaten Gianyar ‎juga mengajak Kepala Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko, pakar dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan akademikus dari Universitas Udayana untuk melakukan peninjauan. Rencananya, setelah peninjauan, akan dilakukan studi kelayakan lokasi, inventarisasi dan analisis sumber daya, inventarisasi kebutuhan infrastruktur, hingga penyusunan master plan.

Didik menjelaskan, jika Gianyar jadi membangun kebun raya, akan menjadi kebun raya ke-30 di Indonesia. Menurut dia, banyak sekali manfaat dari pembangunan kebun raya, yakni sebagai konservasi, pendidikan, penelitian, wisata, dan jasa lingkungan sebagai penghasil oksigen.

"Sampai saat ini tidak ada kebun raya di dunia diubah menjadi mal atau hotel. Kenapa? Sebab, terbukti memberi manfaat bagi kehidupan di bumi ini. Jadi, sekali dibangun, maka untuk selamanya," katanya.

Didik menyarankan Pemkab Gianyar segera memenuhi syarat minimal pembangunan kebun raya, yakni memiliki lahan berkekuatan hukum tetap. Selain itu, memiliki lembaga pengelola yang definitif; infrastruktur yang memadai pada zona penerima, zona pengelola, dan zona koleksi; serta fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 93/2011 tentang Kebun Raya. "Memerlukan proses panjang, yakni paling lambat tujuh tahun persiapan membangun kebun raya untuk bisa di-launching," tuturnya.‎

Kelian Dinas Pilan I Wayan Apel dan Bendesa Pakraman Pilan I Nyoman Mantel sangat mendukung rencana kebun raya tematik di desanya.‎ Mantel menuturkan, keberadaan hutan desa yang akan dikembangkan untuk kebun raya tematik diharapkan dapat memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, dapat melestarikan hutan yang kini banyak dihuni kijang tersebut.

BISNIS.COM


Berita terkait

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

53 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

12 Desember 2023

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

Tujuan paling populer wisatawan adalah Pulau Bali yang identik dengan keindahan alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

4 Desember 2023

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

27 November 2023

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.

Baca Selengkapnya

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

18 Juli 2023

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

Saat jantung berdebar karena adrenalin meningkat, mata disuguhi pemandangan alam Bali yang menakjubkan. Mau coba?

Baca Selengkapnya

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

17 Juli 2023

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

Selain Desa Penglipuran yang terkenal dengan kebersihan dan konsep arsitekturnya, terdapat beberapa desa di Bali yang tak kalah indah.

Baca Selengkapnya

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

24 Juni 2023

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

Larangan dan kewajiban bagi wisatawan asing di Bali itu disediakan dalam tiga bahasa.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

19 Juni 2023

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan rencana larangan itu demi menjaga kesucian gunung di Bali yang juga kerap menjadi lokasi ritual.

Baca Selengkapnya

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

7 Juni 2023

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

Tak mau perilaku buruk terus-menerus dilakukan oleh WNA, Pemerintah Provinsi Bali pun mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

6 Juni 2023

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya