TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan, pada 1 April, pemerintah akan menurunkan harga bahan bakar minyak. Harga tersebut, menurut dia, akan berlaku untuk periode 1 April-30 Juni.
"Turunnya berapa, mungkin dalam 1-2 hari ini kami bisa munculkan angkanya. Tapi turunnya cukup signifikan, mendekati harga keekonomian," kata Sudirman seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Maret 2016.
Sudirman menjelaskan, yang membentuk harga BBM adalah harga minyak dunia, kurs rupiah, dan efisiensi dari mata rantai pasokan. Menurut dia, mata rantai pasokan BBM semakin efisien. "Supply chain makin baik, kurs stabil, harga minyak juga turun. Jadi logikanya akan turun," tuturnya.
Namun, Sudirman berujar, formula harga yang akan diputuskan olehnya tidak akan mentok pada harga keekonomian. Hal itu, menurut dia, ditujukan agar menjelang Idul Fitri tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu signifikan.
"Perlu ada simpanan untuk jaga-jaga kalau Juli naik sehingga masyarakat tidak terbebani kenaikan yang terlalu tajam," ujarnya.
Pada 21 Maret lalu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan penurunan BBM akan lebih dari Rp 200. Sedangkan Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Perekonomian Montty mengatakan penurunan itu akan mendekati Rp 6.000.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi
3 hari lalu
Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
14 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024
15 hari lalu
Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
17 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
20 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina
38 hari lalu
Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung
38 hari lalu
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi
57 hari lalu
TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
57 hari lalu
Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
6 Maret 2024
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca Selengkapnya