Mendag Optimis Produk Lifestyle RI Bisa Merajai Pasar Cina

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 14:32 WIB

Thomas Lembong. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - yang sangat besar.

"Mungkin saat ini sangat sulit membayangkan, bahwa produk-produk lifedata-style kita mampu menjadi industri besar dan mampu menembus bahkan diterima pasar Cina, namun itu tren yang saya lihat," katanya, kepada Antara di Beijing, Kamis (24 Maret 2016).

Melalui layanan pesan singkat, di sela Forum Boao di Hainan, Cina, Mendag Thomas Lembong mengatakan Cina sedang mengalihkan ekonominya dari sektor produksi kepada sektor konsumsi.

Baca juga: Facebook Bisa Mendeteksi Akun Penipu

"Maka kita pun harus beralih ke produksi barang konsumsi yang diminati konsumen Cina. Ekspor kita ke Cina harus berbeda sama sekali dengan masa lalu, meski kita tetap akan mengekspor komoditas seperti minyak nabati sawit (CPO), namun saya prediksi kita akan semakin banyak ekspor produk lifedata-style," katanya.

Thomas Lembong mengatakan kinerja perdagangan Indonesia-Cina masih mengalami defisit cukup besar di pihak Indonesia yakni sekitar14 miliar dolar AS setiap tahun.

"Tentunya, defisit ini diakibatkan anjloknya harga komoditas yang kita ekspor ke Cina. Dan kini kedua pihak harus bekerja keras guna menyeimbangkan hubungan serta kerja sama ekonomi kedua negara," tuturnya.

Mendag mengemukakan ada beberapa cara untuk menyeimbangkan hubungan serta kerja sama kedua negara, semisal melalui pariwisata dan investasi.

"Jika dana kita sekitar 14 miliar dolar AS keluar ke Cina, namun kemudian kembali dalam bentuk investasi, maka hubungan serta kerja sama ekonomi kedua negara menjadi imbang. Begitu pun, jika banyak turis Cina datang ke Indonesia, maka pendapatan dari pariwisata akan mampu menyeimbangkan hubungan ekonomi Indonesia dan Cina," ungkap Lembong.

Berdasar data Imigrasi Cina, impor Cina dari Indonesia pada 2015 tercatat 19,8 miliar dolar AS, sedangkan ekspor Cina ke Indonesia pada periode yang sama tercatat senilai 34,4 miliar dolar AS.

Pameran di Chengdu

Indonesia menampilkan produk makanan dan minuman unggulan dalam Pameran ke-94 Makanan dan Minuman Cina (China Food and Drinks Fair/CFDF) di Chengdu, Cina pada 24 hingga 26 Maret 2016.

Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Dandy S Iswara mengatakan, CFDF merupakan pameran berskala internasional yang telah diselenggarakan sejak 1955.

Produk makanan dan minuman unggulan Indonesia, ditampilkan oleh empat perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran tersebut, yakni PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, dengan produk Taro, Nabati, Richess, Madu dan permen jahe.

Terdapat pula PT Deli Indo Duta Sukses dengan produk lapis legit, dan kudapan lumpia udang, Fu Zhou Rui Lian Du Import and Export (coklat Delfi, Siver Queen, Cha Cha, dan biskuit Selamat), dan Xiamen Heyuanyong Import and Export (dengan produk Teh Botol Sosro, teh celup Tasseo, Fruit Tea, teh soda Tebs).

Dandy mengatakan, potensi pasar Cina untuk produk makanan dan minuman sangat besar dan terbuka lebar. "Ini dikarenakan daya beli masyarakat Cina yang terus meningkat untuk produk impor, termasuk mamin," ungkapnya.

Selain itu, telah terjadi pergeseran gaya hidup masyarakat Cina, yakni lebih menyukai produk impor berkualitas, aman dan naturallorganic, terutama makanan serta minuman dari negara-negara ASEAN.

Dandy mengemukakan, secara umum pertumbuhan konsumsi makanan ringan di Cina pada 2013-2015 berada pada kisaran 13-18 persen dengan total nilai pasar untuk produk makanan dan minuman pada 2015 mencapai 250 miliar Yuan.

"Berdasar data perdagangan Cina, impor produk makanan dan minuman pada 2015 mengalami peningkatan 35,91 persen dibandingkan 2014. Ini berarti ada potensi pemasaran yang besar untuk produk makanan dan minuman ke Cina," kata Dandy menegaskan.


ANTARA

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

13 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

14 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

21 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya