Grab dan Uber, Kemenhub Diminta Belajar dari Negara Lain  

Minggu, 20 Maret 2016 08:35 WIB

Ribuan sopir taksi berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta menuntut agar aplikasi Uber Taxi dan Grab Car ditutup. Senin, 14 Maret 2016. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyarankan agar Kementerian Perhubungan mempelajari contoh kasus penanganan transportasi berbasis aplikasi online dari negara-negara lain. Menurut Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, kasus seperti Grab dan Uber tersebut sudah terjadi di hampir 50 negara.

"Kemenhub mesti belajar seperti apa penanganannya," kata Tulus kepada Tempo, Sabtu, 19 Maret 2016. Menurut dia, Grab dan Uber seharusnya memang menjadi perusahaan jasa transportasi sesuai dengan undang-undang. "Di sisi lain, regulasi harus diamendemen menyesuaikan dinamika yang ada."

Tulus membandingkan kasus taksi konvensional dan Uber di Amerika Serikat. Menurut dia, aturan yang diberlakukan di sana adalah porsi taksi Uber tidak boleh lebih dari 20 persen dari total keseluruhan taksi biasa. Dengan demikian, dua transportasi tersebut bisa beriringan.

"Bukan seperti sekarang yang liar dan saling membunuh. Pemerintah harus bertindak cepat dan tepat sebelum terjadi konflik horizontal," ujarnya.

Pada Senin kemarin, ribuan pengendara yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat berdemo di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menolak keberadaan transportasi berbasis online karena dianggap mengurangi penghasilan. Mereka mendesak pemerintah memblokir layanan angkutan ilegal berpelat hitam yang difasilitasi perusahaan jasa aplikasi, seperti Grab dan Uber.

Kementerian Perhubungan kemudian menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera memblokir dua aplikasi tersebut karena dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta peraturan turunannya. Akhirnya pihak Grab dan Uber memutuskan memilih koperasi agar tetap bisa beroperasi.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

14 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

18 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

19 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

20 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

23 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

27 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

27 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya