IHSG BEI Selasa Ditutup Turun 27,75 Poin ke Level 4.849,78

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 18:21 WIB

Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/3). Pada penutupan perdagangan saham Senin IHSG turun 2,590 poin (0,2%) menjadi 1.324,847. Pada sesi satu IHSG sempat menguat tipis 2,910 poin (0,22%) menjadi 1.330,347. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (15 Maret 2016) menyusul turunnya harga minyak yang mendorong saham-saham di bursa Asia bereaksi negatif.

Indeks harga saham BEI ditutup turun 27,75 poin atau 0,57 persen menjadi 4.849,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 5,73 poin (0,68 persen) menjadi 846,41.

"Sentimen eksternal yang negatif berdampak pada laju IHSG BEI. Bursa saham di kawasan Asia mayoritas terkoreksi seiring dengan harga minyak mentah dunia," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (15 Maret 2016) sore ini, berada di level 36,33 dolar AS per barel, turun 2,29 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 38,64 dolar AS per barel, melemah 2,25 persen.

Ia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang terkoreksi terhadap dolar AS menambah sentimen negatif bagi IHSG, situasi itu mendorong pelaku pasar saham di dalam negeri melepas saham.

Namun, tekanan jual sedikit tertahan oleh aksi beli oleh investor asing yang pada hari ini membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp26,44 miliar.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan bahwa rilis data Badan Pusat Statistik yang mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2016 surplus mencapai 1,14 miliar dolar AS akan menjadi sentimen positif bagi IHSG BEI kedepannya.

"Data perekonomian domestik dilansir cukup stabil, sentimen itu dapat dijadikan acuan investor dalam bertransaksi," katanya.

Ia memproyeksikan indeks BEI pada perdagangan besok (Rabu, 16 Maret 2016) akan bergerak di kisaran 4.801-4.915 poin dengan kecenderungan menguat.

Sepanjang hari ini, tercatat frekuensi transaksi mencapai 266.798 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan 4,46 miliar lembar saham senilai Rp4,07 triliun. Sebanyak 133 saham harganya menguat, 184 saham melemah, dan 114 saham tetap.

Di pasar regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong turun 146,57 poin (0,72 persen) ke level 20.288,77, dan indeks Nikkei bursa Tokyo melemah 116,58 poin (0,68 persen) ke level 17.117,07, dan Straits Times Singapura melemah 13,58 poin (0,50 persen) ke posisi 2.832,47.


ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya