Sekjen Baru Menkominfo Siap Capai Target APBN

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 14 Maret 2016 23:00 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2016 kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Istana Negara, Jakarta, 14 September 2015. Penyerahan DIPA 2016 merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan APBN 2016 yang telah disepakati oleh DPR bersama Pemerintah pada Oktober 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengharapkan Sekretaris Jenderal Kemkominfo Farida Dwi Cahyarini fokus terhadap pengelolaan maksimal APBN.

"Bagaimana menyiapkan APBN dan bagaimana mengeksekusi APBN, itu yang penting, karena pertumbuhan ekonomi bergantung pada penyerapan APBN, kontrak harus segera dikedepankan, tender sesegera mungkin, tapi pembayaran sesudah kontrak," kata Rudiantara ketika ditemui di Gedung Kemkominfo di Jakarta Pusat, Senin, (14 Maret 2016).

Ia menjelaskan, target 2018 Kemkominfo harus berubah jauh dari yang sudah dilihat masyarakat pada saat ini, artinya menjadi lebih baik.

Sementara itu, Farida Dwi Cahyarini mengatakan sudah ada target jangka pendek seusai dilantik. Yang pertama adalah percepatan target-target Kemkominfo, seperti laporan keuangan yang dibuat wajar tanpa pengecualian.

Kemudian, kurva penyerapan APBN harus stabil dan efektif. Ia juga mengaku program pembangunan dari yang sudah dicanangkan harus jalan.

"1000 entepreneur akan ditargetkan secepatnya yang terkait dengan komunikasi dan informatika," katanya.

Selain itu, ada Rosita Niken Widiastuti dilantik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai Direktur Jenderal IKP (Informasi dan Komunikasi Publik) Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Senin sore, (14 Maret 2016) di Jakarta.

Niken telah melalui seleksi yang dilakukan panitia seleksi untuk menjadi Dirjen IKP bersama Gatot Sulistiantoro Dewabroto dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Maruhum Batubara dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Niken sendiri siap menerima tantangan dari Menteri Rudi yang mengharapkan trobosan-trobosan dari pejabat yang baru dilantik.

Menurut dia, trobosan yang harus dilakukan adalah penguatan tim humas pemerintah, kemudian membangun komunitas yang ada di Indonesia.

"Waktu yang lalu kita ada kelompok pendengar, ke depan kita akan membentuk kelompok baik di tingkat desa, kota yang disesuaikan masyarakat kini telah berkomunikasi melalui media internet, daring dan lainnya," kata Niken.

Menurut dia semua kementerian dan pemerintah harus siap memberikan klarifikasi jika terjadi simpang siur informasi.

ANTARA

Berita terkait

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

1 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

10 jam lalu

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyoroti kritik publik terhadap Ditjen Bea Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

20 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

1 hari lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

7 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya