Tarif Tol Suramadu Turun, Harga Kebutuhan Pokok Justru Naik

Reporter

Minggu, 13 Maret 2016 18:16 WIB

Ribuan pemudik antri membayar tiket tol Suramadu menuju Pulau Madura, di pintu tol Surabaya, (6/8). H-2, sekitar 52 ribu pemudik asal Madura melintas di jembatan Suramadu menuju sejumlah kota di Pulau Madura. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bangkalan-Upaya pemerintah menekan harga barang dan jasa di Pulau Madura dengan menurunkan tarif tol Jembatan Suramadu sebesar 50 persen belum terasa dampaknya. Sebaliknya, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, justru naik tajam dalam dua pekan terakhir. "Hanya harga beras yang turun," kata Masturah, pedagang sembilan bahan kebutuhan pokok di Pasar Ki Lemah Duwur, Kota Bangkalan, Minggu, 13 Maret 2016.

Beras merk SM, kata dia, yang semula Rp 11 ribu per kilogram turun menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Begitu pun beras lokal dari Rp 9.500 menjadi Rp 9 ribu per kilogram. "Mungkin karena sebagian petani padi mulai panen," ujar Masturah.

Selain beras, harga cabai, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam rata-rata naik 30 persen. Harga cabai besar misalnya, naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. "Cabe kecil juga naik dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu per kilogram," kata Siti Solehah, pedagang lainnya.

Selain cabe, Siti menambahkan, bawang merah juga naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Begitu juga bawang putih naik Rp 4 ribu, dari Rp 24 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram. "Kata juragan, harga cabai dan bawang mahal karena kebun - kebun cabe banyak tergenang banjir," tutur Siti.

Kepala Pasar Ki Lemah Duwur, Busro, membenarkan naiknya harga berbagai komoditas kebutuhan pokok tersebut. Dia menduga kenaikan itu disebabkan cuaca yang mempengaruhi hasil panen.

Menurut Busro selain sayur-sayuran, harga daging juga naik juga tepantau turun. Daging ayam misalnya saat stabil diharga Rp 30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 27 ribu per kilogram. "Yang stabil itu harga daging sapi, tetap di angka Rp 110 ribu per kilogram," kata dia.

Halimah, salah satu pembeli, membenarkan turunnya harga beras. Bagi dia, turunnya harga beras sangat meringankan ibu rumah tangga dengan uang belanja pas-pasan. "Kalau beras naik sangat terasa, kalau cabai tidak begitu berpengaruh karena bisa beli on-onan, kalau beras harus beli kiloan," kata dia.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.

Baca Selengkapnya

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

23 Juni 2021

Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.

Baca Selengkapnya

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

19 Juni 2021

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.

Baca Selengkapnya

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

16 Juni 2021

Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

16 Juni 2021

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.

Baca Selengkapnya

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

15 Juni 2021

Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

Spesimen virus penyebab Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, baru sebatas diduga ada kemiripan dengan spesimen dari Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya