Menggapai Next Level dengan Pilihan Tepat  

Rabu, 9 Maret 2016 00:00 WIB

Dalam fase kehidupan, saat dimana berhenti berkembang maka saat itulah kematian dimulai. Kematian bukan hanya secara jasmani saja namun juga dalam hal non jasmaniah. Jiwa, karir, hingga kesehatan bila tidak terus dijaga perkembangannya maka akan mengalami degradasi dan menuju kematian.

INFO BISNIS - Dalam fase kehidupan, saat dimana berhenti berkembang maka saat itulah kematian dimulai. Kematian bukan hanya secara jasmani saja namun juga dalam hal non jasmaniah. Jiwa, karir, hingga kesehatan bila tidak terus dijaga perkembangannya maka akan mengalami degradasi dan menuju kematian.


Salah satu hal yang sering memicu berhentinya perkembangan hidup adalah comfort zone. Zona nyaman ini sering dianggap jadi tujuan sehingga ketika mencapai zona ini maka cukup sudah perjuangan. Tidak ada salahnya menikmati hasil yang telah dicapai. Namun bila kita terlalu menikmatinya, comfort zone bisa menggerogoti spirit untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Padahal, kita dilahirkan untuk menjadi lebih baik, to be someone better. Jangan menyerah dengan kenyamanan yang ada.


Masing-masing dari kita memiliki comfort zone dalam porsi yang berbeda-beda. Ada dua pilihan umum dalam merespon comfort zone. Kita bisa bertahan pada situasi comfort zone tersebut, meski berarti kita berada pada zona tanpa perkembangan, atau kita dapat men-challenge comfort zone kita untuk kemudian melompat dan menapaki level selanjutnya dari kesuksesan saat ini.


Ketika kita memilih untuk meninggalkan comfort zone, dimana pilihan ini adalah yang lebih baik, bukan berarti kita serta merta langsung memutuskan untuk meninggalkan apapun yang berkaitan dengan kondisi kita saat ini. Sebagai contoh, saat kita ingin keluar dari comfort zone dalam karir, bukan berarti kita serta merta keluar dari pekerjaan tersebut.


Tingkat produktivitas merupakan salah satu tolok ukur pencapaian kesuksesan. Comfort zone dalam karir seringnya membuat produktivitas stagnan. Sebagai langkah keluar dari zona nyaman, berarti kita harus meningkatkan produktivitas. Namun meningkatkan produktifitas kerja adalah sesuatu yang gampang-gampang susah. Fortunately, di era digital ini, dengan gadget yang begitu canggih bisa membantu kita dalam meningkatkan produktivitas dan menuju the next level.


Advertising
Advertising

Kita membutuhkan pendamping kecil yang dapat mendukung produktivitas tanpa membatasi diri untuk tetap terus bisa bergerak. Mulai dengan memproses tugas-tugas kantor sampai mengirimkanya kepada klien tidak boleh ada kendala. Dan gadget terkini tidak hanya dilihat sebagai alat komunikasi saja, tapi juga dapat diajak untuk menikmati hiburan dalam berbagai macam kondisi.


Memilih gadget yang tepat juga dapat membuat perubahan yang signifikan pada diri kita. Dan perubahan ini bisa kita update ataupun revisi setiap saat karena dukungan gadget yang mumpuni. Kita pun akan menemukan hal-hal baru di luar kebiasaan kita setiap hari lewat sarana gadget terkini. Dengan dukungan teknologi yang tertanam dalam perangkat kita, kita bisa meraih pencapaian maksimal dan semakin meningkatkannya. Welcome to the next level. (*)


Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya