TEMPO.CO, Bandung - Harga bawang merah dan bawang putih di wilayah Bandung naik dua kali lipat dalam sepekan. Harga bawang merah misalnya tembus Rp 50 ribu per kilogram hari ini, dan bawang putih Rp 36 ribu per kilogram.
“Penyebanya pasokan yang tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Barat, Hening Widiatmoko pada Tempo, Senin, 7 Maret 2016.
Hening mengatakan, kenaikan harga bawang merah dan bawang putih disebabkan oleh berkurangnya pasokan karena sejumlah daerah sentra produsennya belum panen. “Sekarang pasokannya belum terisi karena belum ada panen,” kata dia.
Menurut Hening, kenaikan harga bawang merah dan bawang putih itu relatif merata di sejumlah daerah yang bukan sentra produksi bawang. “Kalau daerah seperti Sukabumi, bawang cukup. Daerah-daerah tertentu yang bukan sentra produksi kekurangan pasokan sehingga harganya naik,” kata dia.
Hening mengaku, belum menyiapkan langkah antisipasi untuk menahan lonjakan harga bawang itu. “Insya Allah masih terkendali, karena kalau bahan kebuutuhan itu hilang di pasar karena sesuatu yang tidak jelas baru kita ambil tindakan,” kata dia.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Dudung Supriadi mengatakan, pantauan lembaganya mendapati kenaikan harga bawang putih dan bawang merah itu hampir merata di Jawa Barat. “Hampir merata kenaikannya,” kata dia.
Dudung menyarankan, Tim Pengendali Inflasi Daerah mewaspadai kenaikan harga bawang merah dan bawang putih tersebut. “Kalau kenaikannya ekstrim, bisa memicu inflasi bulan ini,” kata dia.
Kendati demikian, Dudung mengatakan, bawang yang termasuk kelompok bumbu-bumbuan itu relatif tidak terlalu besar kontribusinya pada inflasi. Tetapi jika kenaikannya terlalu ekstrim akan berpengaruh pada inflasi. “Kita lihat dulu rata-rata selama sebulan. Ini baru awal bulan, belum terlihat. Bisa saja minggu depan turun,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda
2 hari lalu
Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?
6 hari lalu
Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
6 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaImpor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik
6 hari lalu
BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.
Baca SelengkapnyaBPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
6 hari lalu
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.
Baca SelengkapnyaBPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan
6 hari lalu
BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaSurplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit
6 hari lalu
Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaTimur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak
6 hari lalu
Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
8 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca Selengkapnya2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah
10 hari lalu
Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis
Baca Selengkapnya