Rupiah Masih Bertahan di Zona Hijau  

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 08:58 WIB

Rupiah. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan laju rupiah masih bertahan di zona hijau. Aksi beli terhadap rupiah masih bertahan merespons pergerakan laju harga minyak mentah dunia yang naik.

"Rupiah memperoleh amunisi dari BPS yang menyebutkan Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,09 persen sepanjang Februari 2016," kata Reza dalam keterangan tertulis pada Senin, 7 Maret 2016.

Deflasi tersebut mengindikasikan ekonomi domestik stabil disertai fundamental yang kondusif. Tekanan terhadap rupiah pun kian berkurang sehingga dapat melanjutkan pergerakan positifnya.

Rilis data ekonomi tersebut yang menunjukkan perbaikan memberikan sentimen positif kepada pelaku pasar. Terutama rencana akan pelonggaran moneter untuk membantu upaya pemulihan ekonomi dalam negeri.

Menurut Reza, laju rupiah juga didorong sentimen dari stabilnya pergerakan yuan setelah kekhawatiran potensi devaluasi mata uang Cina mereda. Para investor kembali tenang terhadap sentimen devaluasi yuan.

Rupiah juga menguat karena masuknya aliran dana asing pada pasar obligasi dan saham Indonesia. Ditambah lagi dengan aksi The People's Bank of China yang memangkas giro wajib minimum perbankan sebesar 50 bps menjadi 17 persen. Sentimen positif lain yang menggerakkan rupiah adalah pertemuan G-20.

Baca: YLKI Desak BCA Batalkan Penerapan Tarif Cek Saldo di ATM

Reza menambahkan, pergerakan rupiah masih terimbas sentimen sebelumnya yang didukung oleh beberapa faktor, seperti kondisi makroekonomi Indonesia yang dianggap akan membaik, porsi dana asing di surat utang negara (SUN) domestik yang kembali meningkat.

Laju rupiah awal pekan lalu di pasar spot antar-valas kembali mengalami kenaikan terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di saat mata uang lainnya, seperti euro (EUR), pound Inggris (GBP), yuan Cina (CNY), franck Swiss (CHF), dolar Kana (CAD), maupun rubel Rusia (RUB), melemah terhadap USD.

"Tercatat hanya rupiah dan yen yang mampu berada di zona positif terhadap USD," kata Reza. Menurut dia, penguatan rupiah kali ini merupakan yang terkuat selama 2016.

Laju rupiah sepanjang pekan kemarin masih menguat. Laju rupiah juga kembali melampaui target area resistan Rp. 13.500, Rp 13.495-13.200 (kurs tengah BI).

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya